Dipromosi Jadi Kabaharkam Polri, Harta Irjen Fadil Imran Rp 4 Miliar

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran tercatat dalam E-LHKPN KPK baru melaporkan harta kekayaannya terakhir pada 26 November 2020. Nilai harta kekayaannya masih tercatat senilai Rp 4 miliar.

Dalam harta kekayaan yang dimiliki Fadil Imran dan telah tercatat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), ia tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 2 miliar atau Rp 2.456.000.000.

Adapun tercatat tanah dan bangunan milik Fadil Imran tercatat ada tanah seluas 688 m2 di Kabupaten atau Kota Bekasi, Hasil sendiri Rp. 1.376.000.000. Kemudian ada tanah seluas 1080 m2 di kabupaten atau kota Bandar Lampung dan itu juga Hasil sendiri Rp. 1.080.000.000.

Fadil Imran juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin di LHKPN senilai Rp 300 juta. Alat transportasi dan mesin yang dimilikinya yakni mobil Toyota Innova Venturer tahun 2019.

Selanjutnya, Fadil Imran juga tercatat memiliki kas dan setara kas Rp 1.494.777.533. Sehingga total harta kekayaan yang dilaporkan Fadil Imran pada tahun 2020 itu bernilai Rp 4.250.777.533 atau Rp 4 miliar. Fadil tercatat tidak memiliki harta yang bergerak maupun surat berharga.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran sebagai Kabaharkam Polri. Irjen Fadil akan menggantikan posisi Komjen Pol Arief Sulistyanto yang memasuki masa pensiun.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan AKP Salim

Photo :
  • Polda Metro Jaya

Keputusan ini tertuang dalam surat mutasi dengan nomor ST/713/III/Kep./2023 tertanggal 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. 

"Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaharkam Polri," demikian bunyi keterangan dalam surat mutasi, seperti dikutip, Rabu, 29 Maret 2023.

Sementara itu, jabatan Kapolda Metro Jaya nantinya akan diisi oleh sosok Irjen Pol Karyoto yang sebelumnya bertugas sebagai salah satu perwira tinggi (Pati) di Bareskrim Polri.