Kapolda Jateng: Potongan Kaki Korban Ledakan Petasan Belum Ditemukan

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meninjau TKP ledakan petasan di Magelang
Sumber :
  • Dok Polda Jateng

VIVA Nasional – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan potongan kedua kaki korban tewas akibat ledakan petasan di Dusun Junjunga, Desa Giliwarno, Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, belum ditemukan.

Hal tersebut disampaikan Kapolda Jateng saat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) ledakan yang menewaskan seorang warga dan merusak puluhan rumah warga di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin, 27 Maret 2023. 

"Kedua kaki korban belum ditemukan dan terus kita lakukan dengan investigasi terkait korban sehingga purna," kata Irjen Pol Ahmad Luthfi 

Berdasarkan hasil investigasi tim DVI Polda Jateng, Irjen Luthfi memastikan sumber ledakan berasal dari bahan mercon atau petasan. Korban tewas bernama Mufid (33) tewas akibat impact dari ledakan bahan petasan. Polisi menemukan  sebuah plastik berisi bahan petasan, yakni potasium, belerang dan serbuk alumunium di TKP.

"Ledakan diduga bersumber dari bahan mercon terjadi sekitar jam 8, Minggu malam, usai warga masyarakat melaksanakan salat Tarawih," ujarnya

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi meninjau TKP ledakan petasan di Magelang

Photo :
  • Dok Polda Jateng

Dari olah TKP dan penyelidikan sementara, sumber ledakan berasal dari lantai dua rumah milik Mufid (33), warga setempat. Akibat kejadian tersebut, korban Mufid langsung tewas di lokasi kejadian, dalam kondisi tubuh hancur dan terpental.

Selain itu, ledakan bahan petasan itu juga mengakibatkan sedikitnya 11 bangunan rumah di sekitar tempat kejadian perkara mengalami kerusakan.

Irjen Luthfi menyampaikan berdasarkan pengembangan kasus ini, Polda Jateng telah membentuk tim khusus dipimpin oleh direktur Reskrimum dan telah menemukan 10 kilogram bahan pembuat petasan dari beberapa pemilik. Untuk sementara ini telah diamankan satu orang tersangka berinisial I.

"Ini merupakan warning bagi kita semua. Pengembangan ini akan kita teruskan untuk menjadikan pembelajaran bagi masyarakat yang lain," katanya.

Kapolda menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kapolres, dandim, dan bupati untuk dilakukan kerja bakti membantu masyarakat yang terdampak ledakan itu.

"Hari ini TKP akan kita buka dan semalam kita rapatkan jangan sampai masih ada bahan-bahan lain dari sumber ledakan," tegasnya

Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi pada Minggu, 26 Maret 2023, malam di sebuah rumah pembuat petasan atau mercon di Dusun Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan sejumlah rumah di sekitarnya. 

Laporan; Eddy Suryana/tvOne Magelang