Peter Gontha Ungkap Alphard Hitam Masuk Apron Bandara Soetta Milik Sri Mulyani

VIVA Nasional –  Dewan Pakar Partai NasDem, Peter Gontha mengunggah kembali foto mobil Alphard dan mobil minibus bertuliskan Direktorat Jenderal Bea Cukai yang parkir masuk ke Apron Bandara Soekarno-Hatta di akun media sosial Facebook. Ternyata, mobil Alphard hitam itu punya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

“Kemarin waktu saya posting mengenai mobil pejabat Negara masuk ke APRON Bandara Soetta, saya tidak tau kalau itu adalah Mobil SMI. Pagi ini 8 pesan WHATs APP masuk ke HP saya dan menginformasikan bahwa itu adalah seorang Menteri, ditambah Foto, mengatakan bahwa itu adalah Ibu Sri Mulyani,” kata Peter dikutip dari akun Facebook pada Sabtu, 26 Maret 2023.

Untuk itu, Peter minta maaf apabila Menteri Keuangan Sri Mulyani merasa terusik. Namun, ia ingin mengingatkan seluruh pejabat negara harus mengikuti aturan yang telah ditentukan. “Jangan gara-gara kedudukan sebagai Menteri Keuangan yang katanya terbaik di dunia, terus boleh bikin apa saja,” ujarnya.

Bahkan, Peter bangga terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bisa mengikuti aturan bandara. Dimana, kata dia, Presiden Jokowi selalu jalan kaki apabila mendarat di Bandara Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

“Kita lihat Presiden Jokowi saja, kalau beliau mendarat di Halim, selalu jalan kaki dari pesawat menuju gedung terminal VIP, kok Presiden saja bisa? Kok menteri kita tidak bisa?,” cetusnya.

Disamping itu, Peter juga mengungkap ada yang kasih alasan bahwa Sri Mulyani dijemput mobilnya karena langsung mau ke Gudang Bea Cukai. Tetap saja, kata dia, ada prosedur yang harus dilalui seperti memakai mobil yang di approve otoritas bandara secara resmi.

“Jangan otoritas juga kasih pengecualian lagi, ini kan untuk menjaga keamanan bandara dan Pesawat yang parkir disana,” ucapnya.

Peter mengaku sering juga membela Sri Mulyani di laman media sosialnya, tapi jika ada kesalahan tetap harus diingatkan. Makanya, ia bertanya apakah salah kalau mengkritik teman sendiri, partai koalisi pemerintahan sampai tahun 2024.

“Saya sering bela SMI di laman sosial media saya, tapi ya kalau salah, ya salah, mangkanya jangan selalu anggap diri paling bersih, paling baik, paling pintar paling hebat di Indonesia. Netizen kita hebat juga bahkan kejam, jadi hati-hatilah. Ya nama saya Peter Gontha, anggota Dewan pakar partai Nasdem, apakah salah kalau kita mengkritik teman sendiri, partai koalisi pemerintah sampai tahun 2024, pendukung Anies sebagai CAPRES untuk masa 2024-2029,” ujarnya.

Sementara, Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani ketika dikonfirmasi belum merespon. Termasuk, salah satu pejabat Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan belum memberikan tanggapan ketika dikonfirmasi terkait informasi tersebut.