Observatorium Assalam Gelar Nobar Pengamatan Hilal Awal Ramadhan
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional – Observatorium Assalam milik Pondok Pesantreen Modern Islam Assalam di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo menggelar nonton bareng (nobar) agenda rukyat atau pengamatan hilal awal Ramadhan 1444 H pada Rabu, 22 Maret 2022. Untuk nobar tersebut, observatorium tersebut menyiapkan sebanyak 6 teleskop.
Koordinator Observatorium Assalam Sugeng Riyadi mengatakan pengamatan hilal penentuan awal Ramadan digelar secara terbuka di Observatorium Assalam. Tak hanya para santri, kegiatan nobar pengamatan hilal juga terbuka untuk masyarakat umum.
“Nanti ada nobar dan sajian snack bagi para pengunjung yang ingin melihat dari dekar proses rukyat hilal awal Ramadan,” kata dia, Rabu, 22 Maret 2023.
Menurut Sugeng, rangkaian kegiatan pengamatan hilal akan dipusatkan di Anjungan Astronomi Assalam Observatory. Kegiatan pengamatan akan dimulai sekitar pukul 17.00 hingga 18.00 WIB. Rencananya pengamatan hilal akan dilakukan secara live melalui YouTube.
“Untuk pengamatan hilal akan disiapkan sejumlah teleskop mulai yang digital hingga manual. Ada sekitar 6 teleskop,” sebutnya.
Sedangkan berdasarakan data hisab Ramadhan, Sugeng mengatakan bahwa konjungsi bulan dan matahari terjadi pada Rabu pada pukul 00:26:45 WIB. Matahari terbenam pukul 17:47:08 WIB di arah 270.5’. Ketinggian bulan saat sunset adalah 8.49’ di arah 273.78’. Usia bulan = 17 jam 20 menit 23 detik dan jarak bulan – matahari = 9.94’.
“Berdasarkan perhitungan di atas maka mengacu pada kriteria pemerintah RI yakni Neo-MABIMS 364 (Menteri Agama Brunei, Indonesia, malaysia dan Singapura) maka awal Ramadan 1444 H akan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Keputusan resmi menunggu Menteri Agama Ri dalam sidang itsbat pada 22 Maret 2023 petang,” kata dia.