RI Dorong Penerapan Industri 4.0 pada Industri Mamin dalam Pameran Hannover Messe 2023

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Industri makanan dan minuman (Mamin) merupakan salah satu motor utama pertumbuhan industri pengolahan non-migas yang didukung oleh sumber daya alam (SDA) berlimpah serta permintaan domestik yang terus meningkat.

Misalnya saja pada tahun 2022, Produk Domestik Bruto (PDB) industri Mamin tumbuh sebesar 4,90% dengan kontribusi 38,35%. Angka ini terbilang besar terhadap PDB industri pengolahan non-migas.

Selain itu, di tahun yang sama industri Mamin juga masuk dalam lima besar industri dengan kontribusi ekspor tertinggi dengan nilai mencapai USD48,61 miliar.

“Sebagai salah satu industri prioritas di dalam peta jalan Making Indonesia 4.0, akselerasi penerapan industri 4.0 pada industri Mamin diperkirakan mampu meningkatkan potensi nilai output dan produktivitas tenaga kerja industri sampai dengan 30%,” ujar Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Putu Juli Ardika dalam siaran pers yang diterima VIVA di Jakarta, Minggu, 19 Maret 2023.

Guna mendukung hal tersebut, Kemenperin telah menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pengukuran Tingkat Kesiapan Industri dalam Bertransformasi Menuju Industri 4.0 sebagai panduan untuk kesiapan industri dalam melakukan transformasi industri 4.0.

Sebelumnya, Putu telah mengadakan Media Gathering digital transformasi PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) dalam mendukung Making Indonesia 4.0, di Surabaya. Pada kesempatan tersebut, Putu memberikan apresiasi kepada PT. LNK yang telah melakukan transformasi digital industri 4.0.

PT. LNK merupakan salah satu Lighthouse Industry 4.0. Artinya, perusahaan ini termasuk industri percontohan dalam penerapan industri 4.0 yang penerapannya dapat ditiru industri-industri lainnya di Indonesia.

PT. LNK adalah perusahaan manufaktur bahan baku Mamin, terutama dengan proses spray dryer. Memiliki visi menjadi perusahaan kelas dunia mendorong PT. LNK menerapkan transformasi digital, juga sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap inovasi yang berkelanjutan. 

Pada tahun 2021, Kemenperin menganugerahkan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) Award kepada PT. LNK, yang menjadikan perusahaan tersebut sebagai salah satu Lighthouse Industry 4.0 di tahun 2022.

Direktur PT. LNK Hendrik Gunawan menuturkan, sebagai perusahaan yang menerapkan inovasi berkelanjutan, LNK mulai menunjukkan kemajuan yang pesat sebagai hasil dari transformasi digital. “Anugerah National Lighthouse Industry 4.0 yang diberikan kepada LNK tentu saja membakar semangat kami untuk melanjutkan prosesnya ke arah yang lebih baik,” kata Hendrik.

Penerapan transformasi digital oleh LNK telah mampu memberikan berbagai manfaat positif, diantaranya menurunkan cacat produk hingga 70%, meningkatkan kapasitas produksi sebanyak 20%, meningkatkan penjualan sebanyak 43%, dan mengurangi rasio energi sebanyak 14%.

Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman menambahkan, industri Mamin di dunia menunjukkan tren perkembangan pesat. Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di industri tersebut.

Oleh karenanya, kata dia, diperlukan transformasi digital sebagai salah satu cara agar dapat bersaing secara global. “PT. LNK sebagai anggota GAPMMI menunjukkan kemajuan besar menuju transformasi digital. Mudah-mudahan ini dapat menjadi inspirasi bagi produsen makanan dan minuman lainnya,” paparnya

Partisipasi Indonesia di Hannover Messe (HM) 2023

Diagendakan pada 17 hingga 21 April 2023 mendatang, Indonesia akan berpartisipasi sebagai official partner di pameran teknologi industri internasional Hannover Messe 2023. Dalam gelaran ini Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang menjadi partner country untuk yang ketiga kalinya.

Kemenperin memfasilitasi keikutsertaan Indonesia dalam pameran Hannover Messe 2023 dengan menyiapkan Paviliun Indonesia di Hannover Messe Fairground seluas 3000 meter persegi bagi lebih dari 150 co-exhibitor.

“Pameran HM 2023 ini merupakan peluang besar untuk mewujudkan visi Indonesia masuk dalam 10 besar Negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030. Partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023 tidak hanya penting untuk ajang branding bagi Indonesia, tetapi juga mendorong peningkatan kapabilitas manufaktur Indonesia dan pembangunan infrastruktur digital,” ujar Putu Juli Ardika

“Di samping itu, kami harapkan juga industri yang berpartisipasi dapat memperluas dan menjalin kemitraan baru terkait implementasi industri 4.0,” tambahnya

Menurut Putu, fasilitasi bagi perusahaan untuk menunjukkan kemampuannya di HM 2023 merupakan salah satu langkah konkret pemerintah mengimplementasikan peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Kami harapkan PT. LNK mampu menampilkan sejumlah teknologi industri 4.0 yang telah diterapkan dalam proses produksi, sekaligus memberikan informasi kepada pengunjung yang hadir bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh industri Mamin di Indonesia adalah produk yang aman, berdaya saing, dan diproduksi dengan teknologi tinggi,” pungkas Putu.