Banjir Bandang Terjang Satu Desa di OKU Selatan saat Subuh, Tiga Rumah Hanyut Terbawa Arus
- ANTARA/Edo Purmana
VIVA Nasional – Sebanyak tiga unit rumah warga di Dusun VII, Desa Sidorahayu, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, terbawa arus banjir bandang yang terjadi Jumat subuh, pukul 03.30 WIB, 10 Maret 2023.
"Dari 13 unit rumah korban banjir, 3 rumah di antaranya hanyut terbawa arus banjir bandang," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, Heri di Muaradua, Jumat.
Ia mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak pukul 03.30 WIB hingga 05.30 WIB menyebabkan Sungai Way Tehmi meluap hingga menimbulkan banjir bandang. Sebagian besar warga yang saat itu sedang tertidur pulas langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri dari derasnya arus banjir.
Musibah bencana alam tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun tercatat 13 rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50-100 sentimeter. Bahkan, 3 unit rumah warga di antaranya hanyut terbawa arus banjir bandang hingga korban terpaksa mengungsi ke tempat yang aman.
Selain rumah warga, banjir tersebut juga merusak fasilitas umum seperti masjid dan jembatan hingga aktivitas masyarakat di wilayah itu menjadi terganggu. Total kerugian akibat bencana alam ini ditaksir mencapai Rp300 juta.
Menurut dia, saat ini puluhan personel BPBD OKU Selatan dibantu relawan masih di lokasi bencana alam untuk mendata sekaligus membantu warga membersihkan sisa material lumpur yang terbawa arus banjir bandang.
"Meskipun banjir mulai surut, warga tetap diminta meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi bencana susulan," kata Heri.
BPBD OKU Selatan mendirikan posko penanggulangan bencana dan menyiagakan personel untuk memantau situasi terkini guna menghadapi banjir susulan. Warga harus tetap waspada mengingat intensitas curah hujan diprediksi masih terjadi di OKU Selatan selama beberapa hari ke depan, ujarnya. (ant)