Hotman Paris Bongkar Alasan Balas Budi Jadi Pengacara Teddy Minahasa

VIVA Nasional – Teddy Minahasa terjerat kasus narkoba yang hingga kini persidangan masih berlanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Hotman Paris menjadi pengacara dalam kasus Teddy Minahasa tersebut. Hotman beberapa kali mengatakan alasan mengapa dia mau membantu Teddy Minahasa dalam perkara kasus narkoba.

Dalam unggahan foto di Instagram, Hotman memamerkan potret dirinya bersama Teddy Minahasa usai menangani banyak kasus rakyat kecil. Kala itu Teddy Minahasa masih menjabat sebagai Karo Paminal Propam Mabes Polri.

“Kenapa Hotman mau jadi pengacara Teddy Minahasa walau sempat Hotman tolak?? Ingat membalas budi orang terlepas siapa dia! Nampak di photo ini Teddy Minahasa Waktu menjabat Karo Paminal Propam Mabes Polri menerima rakyat kecil pencari keadilan di Kopi Joni!,” tulis Hotman Paris di keterangan unggahannya dikutip VIVA pada Rabu, 8 Maret 2023.

Ia menyebut jika Teddy Minahasa ini selalu membantu banyak kasus tanpa bayaran. Teddy disebut selalu sigap saat diminta bantuan jika ada rakyat yang jadi korban aparat.

“Banyak kasus dia bantu tanpa bayaran! Setiap Hotman wa ada rakyat korban aparat maka Teddy akan bertindak!,” pungkas Hotman.

Tindakan Hotman Paris yang membela Teddy Minahasa dalam kasus narkoba itu menuai pro dan kontra dari publik. Banyak netizen yang meminta Hotman Paris untuk tidak membela yang salah, seperti kasus Teddy Minahasa yang dinyatakan bersalah atas kasus narkoba tersebut.

“Oke mgkn dia pd dasar nya org nya baik dan suka menolong, tp klu pd saat ini dia bersalah tolong jgn di benarkan dan ditutup2i ya bang,” komentar netizen pada unggahan tersebut yang kontra dengan Hotman Paris.

“Baik abang ku,tapi utamakan kejujuran dan kebenaran.karena baik saja belum tentu jujur apalagi benar,” komentar netizen lainnya.

“Sepakat, jgn sekali kali meninggalkan temanmu ketika dia dalam kesusahan,” komentar netizen yang pro.

“Semangat bang Hotman, 1000 kebaikan orang tidak dilupakan walaupun karena 1 kesalahan . Manusia tempatnya salah, tempatnya berdosa. Biar majelis hakim yang menilai, tetap semangat mengunkap fakta persidangan sesuai dengan kapasitas,” sahut yang lain.