Beredar Surat Pernyataan Pejabat Bojonegoro Dukung Calon PKB di Pemilu 2024, Cek Faktanya!

Beredar Surat Pernyataan Pejabat Bojonegoro Dukung Calon PKB di Pemilu 2024
Sumber :
  • Dewi Rina (Bojonegoro)

VIVA Nasional – Warga Bojonegoro, Jawa Timur, dihebohkan dengan beredarnya surat pernyataan pejabat Bojonegero yang berisikan siap untuk memenangkan calon anggota legislatif dan bupati dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilu 2024

Dalam satu lembar surat tersebut tertanggal 20 Januari 2023 itu, tertera nama dan tanda tangan disertai materai Rp10.000 atas nama Nanang Dwi Cahyono yang kini menjabat Plt Kepala Dinkominfo Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Dalam surat pernyataan yang beredar itu bertuliskan dengan menyebut kesediaan dan target suara memenangkan Pemilu 2024 untuk caleg DPR-RI atas nama Farida Hidayati (40%), DPRD Provinsi Jawa Timur atas nama Muhammad Mugni (30%), DPRD Tingkat 2 PKB (50%), dan Pilkada Bupati 2024 yang diusung PKB (100 %).   

Fraksi PKB saat bertemu dengan perangkat desa yang demo di depan DPR.

Photo :
  • Istimewa

Untuk saat ini seperti diketahui, Bupati Bojonegoro dijabat oleh Hj. Anna Mu’awannah yang diusung oleh Partai PKB.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awannah saat dikonfirmasi terkait beredarnya surat pernyataan dukungan Pilkada 2024 tersebut tidak banyak bicara.

Ia hanya merespons mengangkat kedua tangannya dengan menyilang dua kali ke dada tanpa berkomentar dan menghindar dari pertanyaan tersebut usai acara Peringatan RPL desa bersama Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (Gus Halim), di Halaman GOR, Jumat (3/3/)

Sementara Sekretaris DPC PKB Bojonegoro Abdulloh Umar yang berada satu lokasi saat dikonfirmasi juga memilih bungkam.

Sedangkan Nanang Dwi Cahyono, Plt Kepala Dinkominfo Kabupaten Bojonegoro, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa surat pernyataan itu bukan darinya.  Ia memastikan surat pernyataan dukungan hoaks.

“Itu memang hoax dan surat itu bukan dari saya, dan saya mohon masyarakat tidak mempercayai itu. Saya tambahin sedikit ya minimal di situasi seperti ini tolonglah memikirkan masyarakat yang lebih luas jangan dibuat gaduh apalagi saat ini mendekati musim pemilu,” ujar Nanang Dwi. (Dewi Rina Handayani/tvOne/Bojonegero)