Tolak Jadi Panitia Formula E, Bobby Nasution: Tugas di Medan Masih Banyak

Wali Kota Medan Bobby Nasution
Sumber :
  • B.S. Putra (Medan)

VIVA Nasional - Setelah Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi menolak. Giliran Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution ikut juga menolak dalam kepanitiaan Formula E atau Jakarta E-Prix 2023.

Ketua Steering Committee (SC) Formula E Jakarta, Bambang Soesatyo (Bamsoet) memasukkan nama Prasetyo Edi dan Bobby Nasution dalam kepengurusan kepanitiaan event olahraga internasional itu.

"Kemarin diumumkan, namun saya memberi konfirmasi. Mohon maaf kepada Pak Bamsoet karena tugas saya masih banyak," kata Bobby kepada wartawan di Kota Medan, Jumat 3 Maret 2023.

Ratusan orang nobar Formula E di Taman Lumba-Lumba, Ancol, Sabtu, 4 Juni 2022.

Photo :
  • VIVA/ Andrew Tito.

Penolakan masuk dalam kepanitiaan Formula E, alasan Bobby Nasution karena menjadi Walikota memiliki tugas harus stanby di Kota Medan ini.

“Saya bilang, kalau boleh saya bertugas full dahulu di Medan dan kalau berkenan tidak dimasukkan ke SC di Formula E,” kata menantu Presiden RI, Joko Widodo itu.

Bobby Nasution mengatakan menolak masuk dalam kepanitian balapan mobil listrik ini, sudah disampaikan langsung kepada Bamsoet secara langsung.

“Kemarin Pak Bamsoet mendukung tugas saya sebagai Wali Kota. Pak Bamsoet langsung menyampaikan kalau saya tidak ada di SC Formula E,” kata Bobby Nasution.

Suami Kahiyang Ayu itu, mengungkapkan tidak bisa menjalankan tugas kepanitiaan Formula E, terbentur dengan aktivitas Bobby Nasution sebagai Walikota Medan.

“Tugas saya di Medan masih banyak. Saya takut tidak mampu menjalankan tugas di SC Formula E. Saya mohon maaf. Saya belum bisa,” jelas Bobby Nasution.

Bamsoet kunjungi Tuksedo Studio Bali

Photo :
  • Dok: Bamsoet

Sebelumnya, Bamsoet yang juga Ketua IMI itu, merilis daftar nama yang akan mengisi SC Formula E Jakarta 2023 seperti Bobby Nasution, Prasetyo Edi Marsudi (Ketua DPRD DKI Jakarta), Ahmad Syahroni (anggota DPR).

Kemudian, Ricardo Galael (pembalap, Tinton Soeprapto (tokoh otomotif), dan Anondo Eko (Ketua IMI DKI). Sedangkan untuk ketua dan wakil organizing committee diisi nama Ananda Mikola dan Akbar Himawan Buchari.