Pulau Masalembu Terkurung Dua Pekan Gara-gara Cuaca Buruk, Bantuan Dikirim

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama pejabat Forkopimda memberangkatkan kapal perang yang mengangkut bantuan logistik ke Pulau Masalembu.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal (Surabaya)

VIVA Nasional – Cuaca buruk yang melanda Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, selama dua pekan terakhir membuat bahan kebutuhan pokok di sana langka. Bantuan logistik pun dikirim oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokok warga di kepulauan terluar Kabupaten Sumenep tersebut.

Bantuan mulai dikirim ke Masalembu dengan menggunakan KRI Malahayati 362 oleh Forkopimda Jatim pada Rabu, 1 Maret 2023. Bantuan berupa berupa minyak goreng total 2.000 liter (kemasan 2 liter), sarden 700 kaleng, mie instan 10.000 pcs, beras 15 ton, gula pasir 5 ton, dan elpiji 3kg sebanyak 300 tabung.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Piek Budyakto, dan Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, melepas kapal pengangkut bantuan logistik tersebut di Dermaga Madura Tengah Koarmada II Surabaya

Rencananya, kapal tersebut akan menempuh perjalanan sekitar 14 jam dan diperkirakan akan lego jangkar di sebelah timur Pulau Masalembu sekitar pukul 06.00 WIB pada Kamis, 2 Maret 2023. Lego jangkar ini dilakukan karena, berdasarkan laporan, ombak di dermaga Masalembu ketinggiannya sekitar 1-1,5 meter sehingga kapal tidak bisa bersandar di dermaga.

Gubernur Khofifah mengatakan, pelepasan bantuan logistik ini sebagai respons cepat dan komitmen jajaran Forkopimda Jatim untuk segera mengirimkan bantuan logistik bagi masyarakat di Pulau Masalembu. Kapal perang dipilih karena kapal barang tak mungkin digunakan untuk mengarungi lautan yang berombak tinggi.

“Kami berterimakasih kepada Pak Pangkoarmada II. Alhamdulillah  sore ini tepat pukul 17.00 WIB  kapal KRI Malahayati 362 diberangkatkan. Jadi, selain kru KRI Malahayati, ada sejumlah logistik dan turut dalam rombongan kapal Camat Masalembu dan tim dari BPBD Provinsi Jawa Timur,” kata Khofifah.

Khofifah mengatakan, dirinya bersama jajaran Forkopimda Jatim akan terus memastikan bahwa masyarakat di Pulau Masalembu akan mendapatkan bantuan logistik dengan baik. “Mohon doanya mudah-mudahan perjalanan semua lancar, aman, selamat dan bisa didistribusikan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Ilustrasi cuaca buruk.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rahmad

Sebagai informasi, masyarakat di Pulau Masalembu beberapa waktu belakangan ini mengalami kelangkaan pasokan bahan pangan. Hal ini dikarenakan cuaca buruk yang menyebabkan ombak cukup tinggi sehingga pengiriman logistik menggunakan kapal biasa tidak bisa dilakukan.

Terpisah, Bupati Sumenep Achmad Fauzi menuturkan, selain bantuan yang diangkut dengan kapal milik TNI AL, bantuan beras sebanyak 20 ton juga tengah disiapkan dan dalam waktu dekat akan dikirim ke Pulau Masalembu dengan menggunakan kapal perintis.

Kepala Dinas Sosial Sumenep Achmad Dzulkarnain mengatakan, selain beras, kapal perintis tersebut juga akan mengangkut 40 warga Masalembu yang akan pulang ke pulau yang lebih dekat ke Pulau Kalimantan itu. “Nanti akan diberangkatkan pada Jumat,” ujarnya.