Rabu, KPK Panggil Ayah Mario Dandy untuk Telisik Asal Usul Kekayaan

Kabag Umum Kanwil DJP Jaksel Rafael Alun Trisambodo.
Sumber :
  • Tangkapan layar Anisa Aulia/VIVA.

VIVA Nasional – Komisi Pemberantasam Korupsi (KPK) mengagendakan memanggil ayah Mario Dandy Satrio, mantan Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, pada Rabu, 1 Maret 2023. Pemanggilan tersebut untuk mengklarifikasi jumlah hartanya yang tercatat di LHKPN

“Rabu yang bersangkutan rencana diundang klarifikasi,” kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan kepada awak media, Senin, 27 Februari 2023. 

Sosok Rafael Alun Trisambodo

Photo :
  • Facebook: KPP PMA DUA

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara KPK, Ali Fikri menjelaskan, KPK akan menelusuri mengenai aliran harta kekayaan dari Rafael yang dinilai tidak wajar. Selain itu, ditekankan Ali, KPK telah mempelajari LHKPN dari Rafael Alun Trisambodo pada periode 2012-2019.

"Atas LHKPN yang bersangkutan pada tahun 2012 sampai dengan 2019, KPK pun telah melakukan pemeriksaan dan hasilnya telah disampaikan dan dikoordinasikan dengan Inspektorat Kementerian Keuangan terkait untuk tindak lanjut berikutnya. Hal ini sebagaimana fungsi LHKPN KPK yang tidak hanya melakukan pemantauan kepatuhan pelaporan, tetapi juga pemeriksaan LHKPN dari para penyelenggara negara," kata Ali Fikri, Jumat kemarin.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga menemukan adanya indikasi pencucian uang yang diduga dilakukan Rafael. Indikasi dugaan pencucian uang dalam laporan harta Rafael itu telah dilaporkan PPATK kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 2012 silam. 

Rafael selaku pejabat pajak diketahui memiliki harta kekayaan Rp56 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

"Hasil analisis PPATK yang disampaikan kepada penyidik, tentu ada indikasi tindak pidana pencucian uangnya," ujar Humas PPATK, Natsir Kongah saat dihubungi, Jumat, 24 Februari 2023 malam.

Dandy dan ayahnya Rafael Alun Trisambodo

Photo :
  • Ist

Natsir tidak mengungkap lebih rinci indikasi pencucian uang yang diduga dilakukan Rafael itu. Ia hanya mengatakan PPATK siapkan data laporan keuangan terbaru milik Rafael kepada lembaga antirasuah untuk ditindaklanjuti. "Iya, kita terus lakukan (update data laporan keuangan terbaru milik Rafael)," ujarnya.