Pencarian Pilot Susi Air, Polri Telusuri Jejak dan Kantongi Sejumlah Bukti
- Dok. Istimewa
VIVA Nasional - Keberadaan pilot pesawat Susi Air, Kapten Philip M yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih terus dicari. Polri mengaku sudah menelusuri jejak terkait keberadaan Kapten Philip.
"Update terakhir dari Kabid Humas Polda Papua, sudah mulai menelusuri jejak," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin, 20 Februari 2023.
Dedi menjelaskan, dalam proses penelusuran jejak keberadaan Kapten Philip, pihaknya telah mengantongi sejumlah barang bukti mulai dari handphone hingga peralatan pribadi.
"Ada beberapa barang bukti yang kemarin juga sudah dirilis dan diamankan antara lain kamera, handphone, kemudian peralatan-peralatan pribadi lainnya," ujarnya.
Dedi menyebut, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dan Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring serta pemerintah setempat sudah melakukan soft approach dengan KKB terkait dengan penyanderaan Kapten Philip.
Adapun pendekatan soft approach ini dilakukan dengan batasan waktu. Jika dalam waktu tertentu Kapten Philip belum berhasil dipulangkan, maka akan dilakukan upaya penegakan hukum sebagai langkah terakhir.
"Tentunya tergantung kondisi dan situasi di wilayah, nanti akan diinformasikan kembali," ujarnya.
Pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa, 7 Pebruari 2023.
Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY dengan rute Timika-Paro. Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh (JO) Sembiring aksi teror biadab KKB tersebut.
"Benar pesawat susi air sudah dibakar. Pelaku pembakaran diduga kuat dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris pimpinan Egianus Kogoya," kata Danrem dalam pesan singkatnya.
Pun, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD angkat bicara mengenai keberadaan pilot pesawat Susi Air yang hilang setelah pesawatnya dibakar KKB.
Menurut Mahfud, Pilot tersebut saat ini disandera KKB di Papua. Dia bilang, sampai dengan saat ini, pilot yang bernama Philips Max itu masih belum dilepaskan.
"Saya Menkopolhukam Republik Indonesia ingin menyampaikan penjelasan dan sikap pemerintah terkait dengan tragedi atau peristiwa Susi Air, yang sampai hari ini masih terjadi penyanderaan oleh sekelompok orang, kelompok kekerasan bersenjata di Papua atau KKB yang masih menyandera Kapten pilot Philips Max Mehrtens," kata Mahfud MD, dalam keterangan persnya, pada Selasa sore, 14 Februari 2023.