Evakuasi Dilanjutkan Hari Ini, Intip Skema Pengangkatan Kapolda Jambi Menggunakan Helikopter

Kasi Ops Basarnas Jambi, Manca.
Sumber :
  • Syarifuddin Nasution/VIVA.

VIVA Nasional – Rombongan Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono yang menggunakan helikopter jenis Super Bell 3001 mendarat-darurat di hutan bukit desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi. Hingga saat ini mereka masih di dalam hutan dan belum dievakuasi oleh helikopter karena faktor cuaca buruk.

Kasi Ops Basarnas Jambi, Manca saat dikonfirmasi mengatakan, terkait evakuasi Rombongan Kapolda Jambi dari Senin siang, 20 februari 2023 sampai sore tadi belum bisa dievakuasi karena cuaca tidak bagus. 

"Untuk evakuasi korban melalui udara diberhentikan sementara karena tadi dari hasil pemantauan bahwa sanya cuaca tidak memungkinkan dalam melaksanakan evakuasi dan kita akan lanjutkan evakuasi udara Selasa pagi besok, 22 Februari 2023 tepatnya sekitar pukul 06.00 WIB,"ujarnya.

Manca menyebutkan, untuk sementara tim melaksanakan Hausting mengangkat korban menggunakan House,  sudah dipersiapkan berupa peralatan sudah dipersiapkan ke tempat kejadian. 

Ambulans disiapkan evakuasi rombongan Kapolda Jambi.

Photo :
  • Darlianto/tvOne.

“Helikopter yang juga sudah kita siapkan," jelasnya Senin, 20 februari 2023.

Sementara tim yang sudah di lapangan sudah di kordinasikan untuk membersihkan ranting-ranting kurang lebih 15 km persegi radius. Dengan tujuan saat helikopter melakukan house takutnya partikel-partikel yang ada di bawah akan mengenai korban sehingga tim yang sudah duluan ke tempat kejadian. 

"Selain dapat memberikan penanganan  terhadap korban juga membersihkan area supaya pada saat waktu house besok pagi, partikel-partikel yang beterbangan agar tidak dapat mengenai teman teman yang di bawah," terangnya.

VIVA Militer: TNI AU kirim Pasukan Kopasgat untuk bantu evakuasi Kapolda Jambi

Photo :
  • Dispenau

Manca juga mengatakan, untuk persiapan obat-obatan sudah dia orang dokter polisi tiba di lokasi untuk melaksanakan penanganan medis. Tim gabungan Basarnas juga tetap monitor namun untuk evakuasi udara.

"Tadi kita sudah kordinasi bahwa tim yang ada di lokasi sudah membuat bifak darurat menggunakan flysheet dengan tujuan untuk saling menguatkan antar personil yang ada di lokasi dan terutama korban kita beri kekuatan supaya mempunyai jiwa semangat," katanya.