Lanjutkan Bahas Biaya Haji dengan Kemenag, DPR Optimis Sepakati Angka Moderat

Ilustrasi jemaah haji Indonesia di Bandara Jeddah
Sumber :
  • MCH / Zaky Al Yamani

VIVA Nasional - Komisi VIII DPR RI bersama pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama akan melanjutkan rapat untuk membahas biaya haji 2023, Rabu, 15 Februari 2023. Kelanjutan rapat ini karena pada Selasa kemarin  belum ada titip temu.

Ketua Panitia Kerja (Panja)  Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang menjelaskan dari sisi pencapaian untuk penurunan biaya diklaim sudah sampai di titik maksimal. 

"Demikian juga dengan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) yang menjadi beban jamaah, sudah sampai di titik maksimal," kata Marwan di Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023. 

Marwan mengatakan penyesuaian BPIH yang disepakati sementara ini berada diangka Rp90,2 juta dari usulan sebelumnya sebesar Rp98,8 juta. Dengan demikian, BPIH yang dibayar calon jemaah haji berada di angka Rp49 juta dari usulan sebelumnya Rp69 juta

“Panja sejauh ini sudah sepakat dan akan memperjuangkan angka itu,” kata legislator PKB itu. 

Pun, dia menambahkan, ada tiga komponen biaya haji yang kemungkinan masih bisa dikurangi, yaitu akomodasi perhotelan, biaya katering serta layanan masyair. 

Dia berharap pemerintah bisa melakukan negosiasi dengan berbagai pihak terkait beberapa komponen biaya tersebut, termasuk dengan otoritas Arab Saudi.

Ketua Panja Biaya Haji Komisi VIII Marwan Dasopang

Photo :
  • DPR

Kemudian, dia ingin saat rapat kerja lanjutan hari ini akan ada angka moderat antara pemerintah dan DPR. Marwan yakin bisa mencapai di titik yang paling moderat mengenai pelayanan jemaah haji.

Sebelumnya dalam rapat Komisi VIII DPR dengan Kemenag pada Selasa malam, masih terdapat beberapa faktor yang membuat kesepakatan alot. Hal itu antara lain biaya katering, hotel, dan pesawat.

"Kami meminta maaf kepada masyarakat yang kami jadwalkan malam ini paling tidak sudah ada pengambilan keputusan, terpaksa kita tunda sampai besok demi kemaslahatan jemaah dan perbaikan perhajian kita," ujar Marwan.