Ibu Muda Jambi Cabuli Belasan Anak-anak Disebut Kasus Langka di Dunia

Ibu muda di Jambi cabuli anak-anak
Sumber :
  • TikTok @yunita9999

VIVA Nasional – Ibu muda di Jambi yang jadi tersangka pelecehan seksual terhadap belasan anak memang tengah jadi topik hangat. Tersangka Yunita Sari itu menargetkan anak-anak yang tengah bermain rental PlayStation miliknya dalam melancarkan aksi bejatnya.

Zoya Amirin selaku seorang seksolog menduga sang pelaku melakukan aksinya dikarenakan memiliki penyimpangan seksual yang tidak pada umumnya.   

Pelaku diduga mengidap permasalah seksual yang sering disebut dengan istilah eksibisionis. Gangguan eksibisionis ini merupakan suatu kondisi yang ditandai oleh dorongan, fantasi, atau tindakan mengekspos alat kelamin seseorang, kepada orang yang tidak menginginkannya, terutama orang asing.  

YG pelaku pelecehan terhadap 17 anak di Jambi

Photo :
  • TikTok @ratumasyunitasarianggra1
 

Namun, pada umumnya penyimpangan ini dialami oleh para laki-laki. Maka dari itu, kasus ibu muda Jambi ini menjadi kasus yang langka di Indonesia. 

Adapun segala kriteria dan ciri-ciri pelaku yang mengidentifikasi penyimpangan seksual tersebut. Zoya Amirin mengungkap jika ada dugaan terkait Ibu Muda (Yunita Sari) yang melecehkan 17 anak di Jambi, kecenderungan terindikasi yang disebut Parafilia Non Eksklusif yang juga ada indikasi eksibisionis-nya.

 

“Di mana seorang parafilia non eksklusif, bukan hanya terangsang pada anak kecil yang belum puber, biasanya tuh mentok masa-masa puber,” ujarnya dilansir dari tvOnenews, Selasa, 14 Februari 2023.  

Zoya menjelaskan bahwa anak masa puber secara hukum adalah umur 18 tahun ke bawah, sedangkan dalam sisi psikologi yang disebut anak itu yang belum menstruasi atau belum mimpi basah.  

“Pedofilia non eksklusif itu adalah seorang individu yang punya kemungkinan juga bisa menikah. Justru yang menarik di sini hampir sebagian besar sebenarnya pelaku pedofilia itu laki-laki,” ungkap Zoya Amirin. 

Tersangka pelecehan seksual anak YS (25) saat berada di RS Jiwa Jambi

Photo :
  • Antara

Kata Zoya Amirin, ini adalah kasus yang langka di dunia, serta tambahnnya lagi adalah usia sang pelaku masih 25 tahun.  

“Di dunia ini langka sekali yang perempuan juga. Ketakutan saya sebagai seksolog, kalau dia pada usia 25 tahun bisa melecehkan 17 anak. Saya justru khawatir ini bukanlah sesuatu yang baru dimulai baru-baru saja,” ucapnya. 

“Pasti sudah cukup lama, karena pemicunya itu nggak mungkin baru satu dua terus tiba-tiba langsung sebanyak ini. Biasanya ada percobaan kecil dulu terhadap orang-orang yang relatih lemah,” tambahnya.