Kemenag: Pertumbuhan Wakaf dan Tanah Wakaf di Jawa Timur Meningkat 8 Persen Setiap Tahun

Zakat Fitrah di Masjid Istiqlal/Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA Nasional - Pemerintah melalui Kementerian Agama siap menguatkan regulasi, status kelembagaan, hingga advokasi terkait dana sosial keagamaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Salah satu yang jadi perhatian Kemenag adalah provinsi Jawa Timur.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Tarmizi Tohor, mengatakan Jawa Timur merupakan provinsi dengan kelembagaan zakat yang cukup banyak jika dibandingkan daerah lainnya.

Tarmizi menyebut saat ini ada 1 BAZNAS Provinsi, 38 BAZNAS kabupaten/kota, 5 LAZ Skala Nasional, 9 LAZ Skala Provinsi dan 7 LAZ Kab/kota. Kata dia, seyogianya semua itu bisa terkolaborasi dan terkoordinasi dengan baik, agar penyaluran zakat dapat optimal, tepat sasaran dan berdaya guna bagi masyarakat.

“Banyaknya lembaga zakat di Jawa Timur ini, tentunya selaras dengan besarnya dana zakat yang terkumpul dari masyarakat. Saya melihat ini bisa ditingkatkan lagi,” kata Tarmizi, dalam keteranganya, Selasa malam, 7 Februari 2023.

Dia menyampaikan besaran penerimaan zakat di Jatim pada 2022 sebesar Rp210,3 miliar. Rinciannya Rp96,7 miliar dari zakat mal, Rp14,4 miliar dari zakat fitrah, Rp84,6 miliar dari infak-sedekah. Lalu, Rp14,5 miliar dari dana sosial keagamaan lainnya.

Tarmizi menilai dengan jumlah penduduk muslim Jatim sebanyak 39,85 juta jiwa, penerimaan zakat bisa lebih ditingkatkan dengan pemanfaatan teknologi digitalisasi.

Kata dia, hal itu salah satunya dengan pengumpulan zakat online melalui transfer ke rekening bank, atau menggunakan aplikasi di beberapa platform digital yang sering dipakai masyarakat.

Menurut dia, transformasi digital yang diinisiasi Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, salah satunya pendaftaran tanah wakaf melalui aplikasi dapat dinikmati di 36 lokasi kabupaten/kota di Jawa Timur.

“Selain berpotensi sebagai lumbung zakat dan wakaf, pertumbuhan wakaf dan tanah wakaf di Jawa Timur meningkat 8 persen setiap tahunnya," jelas Tarmizi.

Menurut dia, dari data 2019 yang tercatat hanya 58.839 lokasi, tapi sekarang terus bertambah tiap tahunnya sehingga sekarang psudah mencapai 78.825. 

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Tarmizi Tohor.

Photo :
  • Dok. Kemenag.

Pun, dia menyebut capaian ini atas kerja keras luar biasa seluruh insan zakat dan wakaf di Jawa Timur. Sebab, berhasil menjalankan program unggulan sertifikasi tanah wakaf di 6.183 titik lokasi wakaf.

Dia menambahkan program Kampung Zakat sudah dijalankan sejak 2018 dengan melibatkan BAZNAS RI, 27 BAZNAS Provinsi-Kab/kota & 25 LAZ. Program ini juga sudah menyasar lebih 20 di 19 provinsi dan ada 3.850 mustahik yang diberdayakan. 

Tarmizi bilang roadmap 1 kabupaten 1 kampung zakat jadi realistis untuk mewujudkan kesadaran bersama dalam membangun ekosistem zakat yang sejahterakan umat. Dengan demikian, diharapkan bisa terbentuk minimal 514 Kampung zakat seluruh Indonesia.

“Insya Allah, Program Kampung Zakat akan mengakselerasi pertumbuhan, ketahanan dan kemajuan ekonomi umat dan daerah di pelosok tanah air," tutur Tarmizi.