Prabowo Sanjung Jokowi Sebagai Pemimpin Pekerja Keras
Senin, 6 Februari 2023 - 19:29 WIB
Sumber :
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyanjung kepemimpinan Presiden, Joko Widodo, (Jokowi). Bahkan, Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu mengklaim dirinya sebagai salah satu saksi sosok Jokowi, yang merupakan pekerja keras.
"Kami tegaskan di sini, setelah saya gabung pemerintah yang dipimpin Pak Jokowi, saya menjadi saksi melihat betapa beliau bekerja keras untuk cita-cita yang sama dengan kita," kata Prabowo dalam sambutannya di HUT Gerindra ke-15 di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin, 6 Februari 2023.
Prabowo menegaskan dirinya terus mendukung pemerintahan Jokowi sampai berhasil. Menurut Prabowo, sampai sejauh ini, Jokowi sudah memberikan bukti dari sebuah pemerintahan yang efektif.
Baca Juga :
Prabowo lalu mencontohkan kebijakan Jokowi dalam menangani pandemi COVID-19. Meski disarankan para pakar, termasuk diintervensi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO
"Saudara-saudara, kita harus berani katakan yang benar adalah benar dan tidak benar adalah tidak benar. Waktu COVID-19 meletus, seluruh dunia panik. Saya juga saksi presiden kita ditekan oleh WHO, tetangga-tetangga kita untuk lockdown total,” kata Prabowo.
"Ditekan untuk lockdown total dan banyak yang menyarankan. Beliau melihat kalau lockdown bagaimana rakyat kita yang paling miskin, rakyat yang makan dengan upah harian? Indonesia tidak mampu untuk lockdown, beliau (Jokowi) ambil risiko itu," imbuhnya.
Prabowo menambahkan, apa yang dilakukan Jokowi adalah bukti dari sebuah kepemimpinan yang hebat.
"Itu leadership, kepemimpinan yang hebat, saya harus akui. Saya jenderal ikut bertempur dalam aksi pertempuran, saya saksi, lihat pemimpin yang bisa ambil keputusan dan pemimpin yang tidak ambil keputusan. Beliau (Jokowi) adalah pemimpin yang bisa ambil keputusan, dan keputusannya berani. Kadang-kadang melawan tekanan dari mana-mana. Ini harus kita akui. Bukan saya menjilat-jilat. Kalau pemimpin kita benar, kita harus akui," imbuhnya.