Heboh Mobil Pelat Merah Angkut Pelajar Bugil, Ketua DPRD Jambi: Orang Tuanya Bakal Dinonaktifkan

Pelajar bawa mobil pelat merah tabrakan di depan RS Siloam Jambi.
Sumber :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)

VIVA Nasional – Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengungkapkan, Kasubbag Rumah Tangga dan aset DPRD Provinsi Jambi akan segera dinonaktifkan. Penonaktifan itu akibat kasus viral pelajar kecelakaan saat membawa mobil pelat merah.

Parahnya, dalam mobil itu, didapati sepasang pelajar dalam kondisi tak berbusana alias bugil. Mobil itu dikejar warga dan akhirnya menabrak tiang besi reklame di depan rumah sakit Siloam, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi. 

Jabatan orang tua pelajar tersebut nantinya disebut akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt) karena kekecewaan anggota DPRD.

Edi menjelaskan, pelajar di mobil itu bukan anak dari pimpinan atau anggota DPRD, melainkan anak Kasubbag Rumah Tangga dan Aset. Dijelaskan Edi, Gubenur Jambi, Al Haris pun telah sepakat untuk segera melaksanakan penonaktifan.

"Saya sudah koordinasi dengan gubernur Jambi, Al Haris ntuk melakukan penggantian jadi plt di bagian Kasubbag Rumah Tangga dan Aset DPRD Provinsi Jambi. Pak Gubenur bilang sudah siap, (orang tua pelajar itu) dinonaktifkan," ujarnya, Sabtu, 4 Februari 2023.

Pelajar Bawa Mobil Pelat Merah Tabrakan di Depan RS Siloam Jambi

Photo :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)

Pada senin, 6 februari 2023, lanjut dia, jabatan Kasubbag Rumah Tangga dan Aset diganti itu akan diganti Plt. Sebagai Ketua DPRD, Edi meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan mobil pelat merah yang dipakai pelajar tersebut.

"Saya minta maaf atas kegaduhan ini dan sebagai ketua DPRD saya sudah berulang ulang kali mengingatkan kepada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) termasuk anggota Dewan sendiri dalam menggunakan aset," katanya.

Aset DPRD Jambi Seluruhnya Akan Dievaluasi

Edi juga meminta aset DPRD di bawah kekuasaan siapa pun, termasuk mantan-mantan pejabat DPRD untuk segera ditarik dan dikandangkan. Ia menegaskan, semuanya akan dievaluasi betul supaya jangan terjadi lagi kasus serupa di tempat lain. 

"Saya tegaskan agar aset ditarik dan dikandangkan," katanya.