Polisi Dikeroyok Oknum TNI di Aceh Tengah, Ini Kata Polda Aceh

Ilustrasi perkelahian - ilustrasi pengeroyokan - ilustrasi tawuran
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan yang diduga dilakukan sekelompok TNI terhadap anggota Polda Aceh di wilayah Aceh.

“Untuk informasi ini betul,” kata Joko saat dihubungi wartawan pada Jumat, 3 Februari 2023.

Ilustrasi pengamanan aparat gabungan TNI-Polri

Photo :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

Namun, ia belum menjelaskan secara detail terkait kronologi, penyebab maupun anggota Polda Aceh yang menjadi korban pengeroyokan tersebut. Menurut dia, kasus ini sudah diselesaikan. Diduga, oknum TNI yang melakukan pengeroyokan dari Batalyon 114 Bener Meriah.

“Kejadian ini sudah diselesaikan antara Kapolres, Dandim dan Danyon,” ujarnya.

Sebelumnya, beredar informasi yang menyebutkan bahwa telah terjadi aksi pengeroyokan terhadap Bripka Chairil. Peristiwa itu terjadi di Cafe Rose yang terletak di Jalan Lintang, Bebesen, Aceh Tengah.

Chairil dilaporkan sempat dirawat di RSUD Datu Beru Takengon. Dia disebutkan mengalami sejumlah luka, yakni luka robek di bagian bibir dan lebam di pelipis mata kiri. Selain itu, senjata api jenis pistol HS9 yang dibawa Chairil juga dilaporkan masih belum ditemukan.

Berikut laporan yang beredar melalui pesan berantai:

Ilustrasi kekerasan.

Photo :
  • Pixabay

I. FAKTA - FAKTA

Pada hari Kamis, tanggal 02 Februari 2023 sekitar pukul 02.00 wib bertempat di Tempat Hiburan (Cafe Rose) Jalan Lintang Bebesen Kabupaten Aceh Tengah telah terjadi insiden pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sekelompok oknum TNI dari Batalyon 114 Bener Meriah.

Adapun identitas Korban :

Nama            : Chairil Simah Bengi
Pangkat/Nrp : Bripka / 88090128
Jabatan         : Kanit Reskrim Polsek Bebesen
Kesatuan       : Polres Aceh Tengah

- Luka yang dialami oleh korban :

Robek bagian bibir dan lebam di pelipis mata kiri (masih menunggu hasil visum dari Pihak Rumah Sakit), dirawat di RSUD Datu Beru Takengon.

- Adapun kronologis kejadian :
menurut Keterangan Sdra Reno (Rekan Korban) menerangkan bahwa :

a. Sekira pukul 01.00 Korban diantar oleh Reno Menuju Cafe Rose untuk mengantarkan korban dan Reno langsung pergi meninggalkan korban;

b. Bahwa sekira pukul 02.00 Reno menerima informasi bahwa korban Bripka Chairil Simah Bengi telah dibawa ke rumah RSUD Datu Beru.

II. ANALISA :

Bahwa korban Chairil Simah Bengi pada saat kejadian membawa senpi inventaris Polres Aceh Tengah jenis Pistol HS9, kemudian pada saat korban mau dilarikan ke rumah sakit salah satu anggota Opsnal Satuan Reskrim Polres Aceh Tengah Aipda Kuara Putra, sebelumnya telah melakukan pengecekan terhadap senpi tersebut dan diduga hingga saat ini belum ditemukan.

III. LANGKAH - LANGKAH :

a. Piket Satfung yang dipimpin oleh pawas melakukan pengecekan TKP dan korban;
b. Piket Satfung melakukan upaya pencarian Senpi Hs9 milik korban di TKP;
c. Membuat laporan;
d. Melaporkan kepada KA.