Terungkap, TKW Korban Tipu Muslihat Wowon Cs Kini Ada di Dubai

VIVA Nasional – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) akhirnya mengungkap satu tenaga kerja wanita (TKW) yang hingga kini belum diketahui keberadaannya oleh pihak kepolisian. BP2MI menyebut satu dari dua TKW yang hilang itu kini berada di Dubai.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan, keberadaan satu TKW bernama Evi Lusiana yang merupakan korban penipuan Wowon alias Aki ada di Dubai. Evi berada di Dubai saat ini dengan kondisi masih bekerja sebagai TKW.

"(PMI atau TKW) atas nama Evi lusiana asal Bandung, diduga di Dubai," ujar Benny di kantor BP2MI, Jakarta Selatan pada Senin 30 Januari 2023.

Sementara itu, kata Benny, untuk TKW bernama Nene hingga kini masih belum diketahui keberadaannya. Ia menduga bahwa Nene kini berada di Jakarta bersama dengan salah satu korban penipuan Wowon bernama Sulartini. Namun, hal itu masih perlu pendalaman lebih lanjut.

"2 orang masih dalam proses pencarian identitas keberadaannya yaitu atas nama Nene dan Sulartini identitasnya masih dalam penyelidikan. ini yang di Jakarta ya," tukas Benny.

Sebelumnya diberitakan, Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Hanna mengatakan bahwa hingga saat ini dua sahabatnya belum juga ketemu usai ditipu penggandaan kekayaan oleh Wowon Cs. Hanna sendiri merupakan salah satu korban ditipu Wowon alias Aki.

Hanna terus menangis ketika dirinya harus menjelaskan bahwa dua sahabatnya yang bernama Evi dan Nene belum juga diketemukan usai ditipu Wowon Cs. Tangisan Hanna pecah ketika dirinya berada di Polda Metro Jaya pada Kamis 26 Januari 2023 malam.

"Sampai saat ini saya masih mencari teman saya sahabat saya Nene beserta Evi masih dicari keberadaannya. Saya belum tahu di mana mereka berada sekarang," ujar Hanna sembari menangis di Polda Metro Jaya pada Kamis 26 Januari 2023 malam.

Usai menjadi korban penipuan oleh Wowon Cs, Hanna mengatakan bahwa ini merupakan pelajaran yang cukup berharga, pasalnya ia harus tertipu dengan nilai uang Rp 75 juta.

"Semoga semuanya ini jadi pelajaran yang amat sangat dalam dan cukup kami yang mengalami ini semua jangan ada korban lain," ucapnya.