Bengis di Jalanan, Puluhan Anggota Geng Motor Menangis Usai Ditangkap Polisi
- VIVA/B.S. Putra
VIVA Nasional – Sebanyak 58 remaja, yang merupakan kawanan geng motor, menangis berlutut dihadapan orang tuanya di Mako Polresta Deli Serdang, Senin 30 Januari 2023. Puluhan remaja ini, diamankan petugas kepolisian karena membuat keresahan warga atas aktivitasnya.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji menjelaskan bahwa puluhan remaja ini, diamankan berkat kerja sama antara Polresta Deli Serdang dan jajaran Polsek yang berada di wilayah hukum Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Penindakan geng motor ini, dilakukan karena banyaknya informasi, pengaduan, keresahan serta ketakutan masyarakat. Yang terganggu, akibat ulah para geng motor," ucap Irsan.
Irsan mengungkapkan aksi geng motor, sangat dirasakan para pedagang berjualan di pinggir jalan. Para pedagang merasa takut, karena geng motor tidak segan-segan melakukan tindak pidana, seperti penganiayaan yang dapat menimbulkan korban jiwa.
"Menindaklanjuti laporan tersebut, saya memerintahkan personil termasuk Polsek jajaran untuk melakukan patroli dan mengangkut geng motor ke komando," sebut mantan Wakapolrestabes Medan itu.
Dari pengamanan tersebut, polisi menangkap 58 geng motor dan 38 Sepeda motor beserta barang bukti berupa senjata tajam, yakni kelewang, egrek, Clurit juga diamankan.
"Dari 58 remaja kita amankan, yang diamankan itu, 3 diantaranya positip pengguna sabu dan ganja, dua orang ditemukan membawa sajam dan sajam lainnya ditemukan disekitar lokasi geng motor diamankan," kata Irsan.
Polisi melanjutkan proses hukum kepada geng motor yang positif mengkonfirmasi narkoba dan membawa senjata tajam tersebut. "Makanya, perkaranya dilanjutkan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tutur perwira melati tiga itu.
Irsan mengatakan operasi ini, tidak sampai disini saja. Penindakan tegas terhadap aktivitas geng motor akan terus dilakukan. Karena, hasil penyelidikan polisi menemukan bahwa kawanan geng motor ini ternyata sudah terorganisir.
"Saya tegaskan, jika Ketua geng motor akan terus dikejar dan Polresta Deli Serdang siap menindak tegas seluruh pelaku geng motor," ujar Irsan.
Irsan mengimbau orang tua, yang hadir dalam jumpa pers itu. Untuk mengawasi aktivitas anaknya di luar rumah, terkhusus pada malam harinya. "Para Orang tua/Wali yang hadir untuk meningkatkan pengawasan pada anak mereka, seperti halnya ketika larut malam, anak-anak kedapatan masih berkumpul di luar dan bukan istirahat di rumah," kata Irsan.
Kapolresta Deli Serdang itu, juga mengajak para tenaga Pendidik seperti Guru untuk meningkat sosialisasi ataupun tugas yang kiranya dapat menambah interaksi positif antar anak dengan orang tua.
Para remaja ini, sujud minta maaf dari para pelaku geng motor kepada orang tua masing-masing dan terdengar isak tangis. Seluruh anggota geng motor diamankan menandatangani surat permohonan maaf, sekaligus perjanjian, yang tidak akan mengulangi perbuatan mereka kembali serta tidak lagi bergabung di genk motor manapun.