Sodetan Ciliwung Dituding Mangkrak, TGUPP Anies Unggah Cuitan PUPR Bantah Klaim Jokowi

Presiden Joko Widodo, Menteri PUPR, Pj Gubernur DKI di Proyek Sodetan Ciliwung
Sumber :
  • Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA Nasional – Tatak Ujiyati yang sebelumnya menjabat sebagai Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) di masa kepemimpinan Anies Baswedan memyoroti adanya klaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pembangunan sodetan kali ciliwung mangkrak 6 tahun. Tatak mengunggah pernyataan Jokowi dalam akun twitter @jokowi yang menyebut proyek tersebut terhenti 6 tahun.

"Dua terowongan, masing-masing berdiameter 3,5m akan mengalirkan air dari Ciliwung ke KBT dan mengurangi debit air 33-63 m3 per detik sesuai status siaga banjir Jakarta. Proyek ini sudah berhenti 6 tahun dan sekarang lanjut lagi, mudah-mudahan selesai pada April 2023," tulis Jokowi dalam akun twitternya.

Sodetan Ciliwung di Jakarta

Photo :
  • Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

Kemudian, Tatak mengunggah kembali twitter dari Kementerian PUPR yang menyebutkan bahwa pembangunan sodetan tersebut tahap awalnya sudah selesai dibangun pada tahun 2013-2015 sepanjang 500 meter. Kemudian dihentikan dan dilanjutkan lagi pada tahun 2021.

"Kementerian PUPR kembali melanjutkan pembangunan terowongan (sudetan) dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) pada TA 2021. Sebelumnya, pembangunan sudetan ini telah dilaksanakan sepanjang 550 m pada tahun 2013-2015," bunyi cuitan Kementerian PUPR yang diunggah Tatak.

Dari dua cuitan itu, Tatak melihat ada ketidaksesuaian informasi yang membuat dirinya bingung apakah proyek tersebut mangkrak tak dikerjakan, atau memang sengaja dihentikan dan dimulai kembali pada tahun 2021.

"Tentang proyek Sodetan Kali Ciliwung ke BKT. Apa kata Pak Presiden Jokowi vs apa kata Kementerian PUPR. Yg bener itu mangkrak 6 th, atau sdh dikerjakan sejak th 2021 ya?," ujar Tatak dalam akun twitternya @tatakujiyati.

Sebelumnya, menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono, memberikan respon positif langkah Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang kembali melanjutkan pembangunan sodetan Kali Ciliwung untuk mengatasi banjir di Jakarta. Apa yang dilakukan Heru membuat banjir di Jakarta bisa semakin berkurang.

Menurut Basuki, berbagai langkah yang dilakukan pemerintah saat ini untuk mengatasi banjir, seperti normalisasi kali, pembangunan sodetan, pembangunan waduk hingga pemasangan pompa-pompa, bertujuan untuk mengurangi banjir di Ibu Kota Jakarta. Meski tak sepenuhnya bebas banjir, namun bisa dipastikan bisa berkurang.

Pengerjaan Sodetan Kali Ciliwung - KBT

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Sosok yang akrab disapa ‘Pak Bas’ itu mengatakan, apa bila dari dulu pengerjaan sodetan dilakukan, maka banjir di Jakarta sudah jauh berkurang. 

"Kalau itu konsisten dilakukan dari dulu, pasti sudah berkurang; yang masalahnya tadi kan enam tahun nggak di apa-apain, normalisasi nggak di apa-apain, sodetan nggak di apa-apain," ujar Basuki.