Kondisi 11 Penumpang di SAM Air yang Tergelincir di Papua
- VIVA / Aman Hasibuan (Papua)
VIVA Nasional – Pesawat maskapai Sam Air Twin Otter PK-SM jenis DHC-6/300 tergelincir saat hendak mendarat di Bandara Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin, 23 Januari 2023.
Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 07.30 WIT setelah terbang dari Timika. Pesawat yang dipiloti Capt Alex Agatha dengan Copilot Desly Putut membawa 11 orang penumpang dari Mimika ke Beoga.
Owner PT Semuwa Group, Wagus Hidayat mengatakan sebelum pesawat terbang ke Beoga semua operasinya berjalan normal dan kondisi layak terbang. “Tadi saya sudah mendapatkan langsung laporan dari Capt Alex bahwa operasi pesawat berjalan normal,” kata Wagus Hidaya kepada wartawan di Sentani, Senin 23 Januari 2023.
Ia menjelaskan, pada saat pesawat kami berada di ketinggian 10 nautical miles sebelum Beoga pilot sudah sempat melakukan kontak dengan pesawat yang ada parkir di bandara Beoga.
“Badan pesawat kami ini cukup besar sehingga sudah mulai mengurangi kecepatan di udara sambil mengadakan kontek dengan pesawat yang ada di bandara itu, tapi sebelum mendarat pesawat sempat mengalami goncangan angin, namun pesawat berhasil mendarat dengan hard landing (pendaratan keras) sehingga tidak bisa dikontrol dengan baik atau tergelincir ke arah kanan run way Beoga,”ujarnya.
Dikatakannya, berdasarkan data yang dihimpun, pesawat mengamalami beberapa kerusakan namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan itu.
Atas kejadian ini, kata Wagus Hidayat, pihaknya akan mengirimkan tim dalam waktu satu, dua hari ini untuk melakuka perbaikan pesawat. “Kami akan bawa pesawat ini ke Jayapura untuk perbaikan secara menyeluruh di Sentani,” katanya.
Sementara untuk 11 orang penumpang yang saat itu ikut dalam pesawat kondisinya dalam keadaan sehat.
Wagus menambahkan bahwa Bandara Beoga ini berada diketinggian kurang lebih 5000 fit dan panjang lapangan 560 meter, tetapi pesawat Sam Air sudah sering terbang ke Beoga membawa penumpang dan Cargo.