Hujan Deras Sebabkan Banjir dan Longsor hingga Merusak Jembatan di Selatan Garut, Kata BPBD
- ANTARA
VIVA Nasional – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Garut menyebabkan bencana longsor, banjir, dan jembatan rusak di Kecamatan Bungbulang, Pamulihan, dan Pakenjeng.
"Sudah beberapa hari ini tidak hujan, kemarin hujan besar, merata, jadi begitu (terjadi bencana)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Sabtu, 21 Januari 2023.
Ia mengatakan hujan deras yang mengguyur wilayah selatan maupun daerah lainnya di Garut berlangsung lama, Jumat petang, membuat saluran air maupun sungai meluap.
Daerah yang dilanda bencana, kata dia, yaitu di Kecamatan Bungbulang sebanyak tujuh rumah warga yang tergenang air karena luapan dari drainase, namun akhirnya air cepat surut, dan tidak ada korban jiwa. Banjir di Bungbulang merendam tujuh rumah disebabkan drainase buruk airnya meluap karena sampah.
Selain banjir, kata Satria, ada Jembatan Waralayan di Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, yang rusak diterjang luapan air sungai, akibatnya warga tidak bisa memanfaatkan akses jembatan tersebut.
Ia juga menyebutkan ada lagi jembatan yang rusak atau terjadi pergeseran di Pamulihan yang sedang dilakukan pengecekan terkait tingkat kerusakannya. "Jembatan itu karena sudah lama, jadi ke bawah mendekati air, ketika air naik baru kehantam," katanya.
Ia menambahkan hujan deras di wilayah selatan juga telah menyebabkan sejumlah daerah terjadi longsor seperti di Pakenjeng, namun longsorannya kecil dan tidak mengganggu akses jalan.
Masyarakat bergotong royong membersihkan material longsoran tanah yang menimpa lingkungannya. "Longsor di Pakenjeng, jalan desa, namun sudah selesai ditangani masyarakat secara mandiri," katanya. (ant)