Gunung Dieng Diguncang Gempa Tektonik Lokal Lebih 300 Kali Dalam Sepekan
- BPBD Banjarnegara.
VIVA Nasional – Sejak ditetapkan berstatus waspada, aktifitas Gunung Dieng di perbatasan Banjarnegara dan Wonosobo Jawa Tengah terpantau masih belum menampakkan tanda-tanda menurun secara signifikan.
Dari data yang dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, dalam sepekan ini sudah terjadi lebih dari 300 kali gempa tektonik lokal di sekitar Kawah Sileri, yaitu salah satu kawah yang ada di Dieng.
Gempa paling sering terjadi pada tanggal 13 Januari 2023 yaitu sebanyak 70 kali dalam sehari. Gempa terbaru pada 18 Januari 2023, yaitu terjadi gempa tektonik lokal sebanyak 48 kali.
Dari pantauan visual, gunung api Dieng terlihat jelas hingga tertutup Kabut. Juga teramati asap kawah utama Sileri berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal dengan tinggi sekitar 10-50 meter dari puncak.
Sebelumnya, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Bergas C Penanggungan, pihaknya telah meminta agar masyarakat sekitar maupun wisatawan mematuhi rekomendasi PVMBG, selalu waspada dan menjaga jarak dengan lokasi yang berpotensi bahaya seperti Kawah Timbang dan Kawah Sileri yang ada di Dieng.
"Menyampaikan kepada masyarakat sekitar untuk tidak beraktifitas di dekat kawah, sebagaimana rekomendasi dari PVMBG," kata Bergas.
Dalam rekomendasi PVMBG, masyarakat dan wisatawan agar tidak mendekati Kawah Sileri pada jarak 1 km dari bibir kawah. Masyarakat juga diminta tidak mendekati kawasan sektor barat daya, selatan dan tenggara Kawah Timbang dalam jarak 500 meter agar terhindar dari aliran gas CO2 yang sangat berbahaya bagi kehidupan.
Selain itu juga waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang karena dapat berpotensi terpapar gas CO2 yang berbahaya bagi kehidupan.
Rekomendasi lainnya, masyarakat dan wisatawan agar tidak memasuki kawah-kawah di komplek Dieng yang dapat berpotensi terjadi erupsi freatik berupa semburan lumpur atau lontaran material, serta tidak mendekati kawah-kawah dengan konsentrasi gas vulkanik yang tinggi.
Kepada Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Dieng di Desa Karang Tengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.
Laporan Teguh Joko Sutrisno