Gibran Rakabuming Jelaskan Soal Netizen Dipecat UNIBI Usai Komentar Negatif

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA Nasional – Seorang netizen bernama Deni Lugina, dipecat dari perguruan tinggi tempatnya bekerja, setelah mengomentarii postingan yang tak pantas di Twitter terhadap Presiden Joko Widodo. 

Adanya insiden tersebut, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka pun angkat bicara. Sebab Gibran juga sempat mengomentari cuitan dari akun tersebut.

Deni Lugina yang merupakan karyawan di Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) Bandung, harus menanggung perbuatannya. Kini ia telah dipecat.

Bermula dari dia mengomentari cuitan akun di King Purwa di twitter. Melalui akun @loegi dia menuliskan ‘Jadi pengen nimpuk bibirnya pake batako’. Gibran yang dimention, tidak mempersoalkan ujaran tersebut.

Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Wali Kota Solo, yang juga putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, memintanya untuk menanyakan kasus tersebut ke pihak UNIBI. 

Takok kampuse wae ojo aku (tanya kampus saja, jangan saya),” kata dia di Solo, Senin, 16 Januari 2023.

Ia juga mengaku telah mengetahuinya, karena ada yang mencuit di akun Twitter miliknya terkait hasil tangkapan layar komentar tersebut. 

Tetapi ayah dua itu menuliskan komentar ‘halah santai aja’. Baginya ejekan maupun cuitan yang menyerang keluarganya telah menjadi hal yang biasa.

Lha opo tho ektremnya (komentarnya)? Kethoke (kelihatannya) biasa wae. Aku kan ngomong santai. Aku ora ngomong cekelen (tidak ngomong ditangkap). Aku ngomong santai gitu wae,” ujar dia.

Gibran mengatakan tidak pernah menggagas adanya unggahan atau komentar yang menyinggung keluarga Presiden Jokowi. Ia juga mengaku tidak ada niatan atau keinginan orang lain dipecat dari pekerjaannya hanya karena unggahan tersebut.

Mosok aku pingin orang lain dipecat? Kan ora. Mesake (kasihan) juga karena anake (orangnya) punya anak bojo (istri). Aku ora mudeng (tidak tahu) lho. Ojo nyalahke aku terus, aku ora mudeng (jangan menyalahkan saya terus, saya tidak tahu), “ katanya.