Profil PT GNI, Pabrik Nikel yang Pekerjanya Bentrok Hingga Tewaskan 2 Orang
- Tangkapan layar Instagram@andreli_48
VIVA Nasional – Kerusuhan dan bentrok telah terjadi di PT Gunbuster Nickel Industri atau GNI, yang terletak di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Kejadian nahas itu menyebabkan dua pekerja meninggal dunia serta banyak fasilitas PT GNI hancur dan hangus terbakar.
Kronologi awal terjadi pada Sabtu 14 Januari 2023 bentrokan terjadi antara WNA dan WNI di Pull Dump Truck yang mengakibatkan terjadinya penganiayaan terhadap WNI oleh WNA. Kemudian, bentrokan itu berpindah lokasi ke Smelter 2 dengan saling lempar batu antara WNA dan WNI. Saat itu WNI melakukan pembakaran motor milik WNA.
Kemudian sekitar pukul 19.30 WITA para pekerja melakukan pergantian shift malam. Para pekerja sedang mogok kerja dari crew Pull Dum Truck. Dari aksi mogok kerja itu pihak WNA menolak hingga dipicu penganiayaan WNA ke WNI yang terjadi siang hari.
Kapolres dan tim gabungan yang masih di lokasi langsung memukul mundur WNA dan WNI yang bentrok. Selanjutnya, sekitar pukul 21.15 WITA, massa kembali berkumpul dengan jumlah banyak, lalu menyerang dan membakar mess WNA serta beberapa kendaraan seperti mobil, loader, dan mobil crane.
Di saat bersamaan massa dari arah Desa Bunta juga menyerang Pos 4 dengan batu dan merusak mobil damkar PT SEI. Massa juga dilaporkan melakukan pembakaran alat berat dan mobil, serta melakukan penjarahan di mess WNA asal China dan Indonesia.
Menurut Kapolres Morowali Utara, AKBP Imam Wijayanto, usai bentrokan itu, pihaknya langsung mengamankan 70 orang pekerja untuk dilakukan pemeriksaan. "Ada 70 orang diamankan. Mereka diperiksa dulu di Mapolres Morut," kata Imam saat dimintai konfirmasi, Minggu 15 Januari 2023.
Profil Singkat PT GNI
PT GNI merupakan salah satu pabrik pengolahan pemurnian atau smelter nikel yang besar dan populer. PT GNI terletak di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah yang didirikan pada 2019. Pemiliknya merupakan investor asal Cina yakni Jiangsu Delong Nickel Industry Co.Ltd.
Pembukaan pabriknya juga diresmikan oleh Presiden Republik Indonesa, Jokowi pada 27 Desember 2021 lalu. acara peresmian digelar di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Tony Zhou Yuan, pemilik T GNI yang juga menjabat direktur operasional PT GNI, menjelaskan terdapat 13.650 ton feronikel yang diekspor ke China. Nilai ekspornya mencapai US$23 juta.
Pusat operasi PT GNI berada di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah dengan kapasitas produksi 1,8 juta ton per tahun.
Melalui keterangan di situs GNI, perusahaan tersebut melakukan ekspor perdana produk hasil olahan nikel pada 20 Januari 2022. Hasil olahan yang diekspor adalah produk turunan nikel dalam bentuk nickel pig iron (NPI) atau feronikel.
Sebelum bentrok ini, PT GNI juga sempat menjadi sorotan karena smelter nikelnya meledak dan menewaskan dua karyawan pada Desember lalu, yang mana salah satunya adalah seleb bernama TikTok Nirwana Selle.
Nirwana tewas akibat terjebak di dalam crane yang terbakar. Operator crane tersebut sempat live TikTok dan merekam momen mengerikan tersebut. Korban lainnya adalah teman kerja Nirwana, yang bernama I Made Defri Hari Jonathan.