Berharap Kliennya Bebas, Pengacara Ungkap Deretan Fakta Ricky Rizal Tak Terlibat Kasus Brigadir J
- Istimewa
VIVA Nasional – Pengacara terdakwa Ricky Rizal, Erman Umar, berharap Jaksa Penuntut Umum (JPU) membebaskan kliennya dari jeratan hukuman atas kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Diketahui, tuntutan terhadap Ricky Rizal akan dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) hari ini, Senin, 16 Januari 2023 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Erman mengatakan ada beberapa fakta persidangan yang membuktikan bahwa kliennya, Ricky Rizal tidak bersalah dan tak terlibat dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua. Fakta pertama, yaitu Ricky Rizal telah menolak dengan tegas perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir Yosua pada tanggal 8 Juli 2022.
Kuasa Hukum Bripka Ricky, Erman Umar.
- Yeni Lestari/VIVA.
"Ricky Rizal menolak untuk mem-back-up Ferdy Sambo maupun menolak untuk menembak. Kedua, Ricky Rizal tidak mengetahui pembicaraan antara Ferdy Sambo dengan Richard Eliezer menyangkut Yosua," kata Erman sata dikonfirmasi, Senin, 16 Januari 2023.
"Ricky Rizal tidak mengetahui Yosua akan ditembak di rumah dinas Duren Tiga. Ricky ikut ke Duren Tiga karena diminta Putri Candrawathi mengantar dengan mobil untuk isolasi setelah PCR di Saguling," sambungnya.
Fakta keempat kata Erman, yaitu Ricky Rizal tidak mengetahui tujuan Ferdy Sambo memanggil dirinya dan Brigadir Yosua untuk masuk ke dalam rumah dinas di Duren Tiga. Saat memasuki rumah, Ricky Rizal hanya melihat Brigadir Yosua berada di dekat tangga dan mendengar perintah 'jongkok' yang disusul dengan tembakan sebanyak empat kali
"Pada saat berjalan masuk ke rumah melalui dapur, Ricky berjalan paling belakang. Pada saat sudah sampai di ruangan dalam, Ricky melihat posisi Yosua sudah dekat tangga menghadap ke Ferdy Sambo, yang sejajar dengan Richard Eliezer. Ricky Rizal berada 2 meter di belakang Richard dan posisi Kuat Ma'ruf itu 2 meter di belakang Ferdy Sambo," beber Erman.
"Ricky karena paling belakang saat masuk hanya mendengar Ferdy Sambo bilang ke Yosua untuk jongkok. Sementara Yosua menanyakan apa yang terjadi, dan Richard Eliezer sudah siap dengan pistol kemudian langsung menembak 3 sampai 4 kali. Kejadian ini membuat Ricky Rizal terguncang, bengong dan tidak bisa bicara," tandasnya.