Tahu DVR CCTV Diserahkan ke Polres Jaksel, Sambo Semprot Chuck: Siapa yang Perintah?

Kompol Chuck Putranto Sidang Obstruction of Justice
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Nasional – Mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo disebut marah dan suaranya meninggi usai mengetahui DVR CCTV di sekitar rumah dinas, sekaligus TKP pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Marahnya Ferdy Sambo itu diungkap terdakwa Chuck Putranto saat dihadirkan sebagai saksi untuk Arif Rachman Arifin dalam sidang lanjutan kasus perintangan penyidikan tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 12 Januari 2023.

Awalnya, Chuck menjelaskan dirinya dipanggil Ferdy Sambo ke ruangan Kadiv Propam Polri. Saat itu, Ferdy Sambo menanyakan perihal posisi DVR CCTV di sekitar rumah dinasnya di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Memanggil tujuannya apa?" tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Beliau tanyakan untuk posisi CCTV. Pertama saya kelupaan karena saya tidak pernah melaporkan ke beliau. Kemudian saya tanyakan 'CCTV yang mana jenderal?' beliau tanya 'CCTV di sekitar rumah'," kata Chuck.

Rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, di Duren Tiga,

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari.

"CCTV sekitar rumah ya, bukan CCTV dalam rumah?" tanya Jaksa.

"Bukan. Saya bilang sudah saya serahkan ke Polres jenderal," kata Chuck.

Kemudian, Jaksa bertanya bagaimana reaksi Ferdy Sambo setelah mengetahui DVR CCTV diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Saat itu, Chuck mengungkap suara Ferdy Sambo meninggi seperti orang yang sedang marah.

"Apa jawaban Ferdy Sambo?," tanya Jaksa lagi. 

"Beliau di situ sudah meninggi suaranya. 'Siapa yang merintah?' saya jawab 'siap'," jawab Chuck.

Kompol Chuck Putranto Sidang Obstruction of Justice

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Selanjutnya apa?" tanya Jaksa.

"Terus diperintahkan beliau untuk mengambil 'kamu ambil itu CCTV nya, kamu copy dan kamu lihat isinya'," ungkap Chuck.

"Apa jawaban saudara setelah disampaikan FS tersebut?" kata Jaksa.

"Saya sampaikan mohon izin jenderal apakah tidak apa-apa di-copy dan dilihat isinya. terus beliau marah lagi mungkin karena dianggap saya melawan, beliau sampaikan bahwa 'sudah jangan banyak tanya, kalau ada apa-apa saya tanggungjawab'," ungkap Chuck sembari menirukan perintah Ferdy Sambo.

"Sudah kamu lakukan saja jangan banyak tanya, kalau ada apa apa saya yang tanggungjawab. itu yang dijawab FS?" tanya Jaksa memastikan.

"Betul," singkat Chuck.