Sebuah Granat Nanas Ditemukan di Dalam Kompleks Balai Kota Surabaya
- ANTARA
VIVA Nasional – Sebuah barang yang diduga sebagai bahan peledak jenis granat nanas diduga peninggalan militer kolonial Belanda ditemukan seorang pekerja lepas di area Taman Surya sisi timur air mancur Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 7 Januari 2022.
Penemuan benda yang diduga sebagai bahan peledak jenis granat, bermula saat pekerja lepas taman Balai Kota Surabaya hendak memasukkan tanah ke dalam pot untuk menanam tanaman sekitar pukul 11.40 WIB, Maria Theresia Ekawati Rahayu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Surabaya.
"Mengetahui ada benda asing yang mengkhawatirkan, petugas langsung bergegas melaporkan hal itu kepada petugas piket Gedung Balai Kota Surabaya," kata Yayuk, sapaan akrab Maria Theresia.
Granat tersebut saat ini telah diamankan oleh tim penjinak bom (Jibom) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Timur. Situasi di Balai Kota tetap kondusif karena granat itu berasal dari tanah urukan atau galian.
Yayuk menjelaskan, petugas jaga Balai Kota Surabaya langsung melaporkan penemuan Granat Nanas tersebut ke Polsek Genteng, Command Center Room 112, dan dibantu BPBD Kota Surabaya dalam mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Tidak berselang lama, anggota Polsek Genteng tiba di Taman Surya sisi Timur Air Mancur Balai Kota Surabaya guna mengamankan sekitar lokasi penemuan barang agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Tim Penjinak Bom Gegana Brimob Polda Jawa Timur segera tiba di lokasi untuk mengidentifikasi dan mengamankan granat nanas tersebut.
Yayuk menegaskan, granat tersebut bukan berasal dari galian tanah di kawasan Taman Balai Kota Surabaya, melainkan berasal dari tanah galian/urukan yang didapat dari sungai di Jalan Kangean Kota Surabaya untuk proses penataan taman di Balai Kota Surabaya.
Untuk itu, Yayuk memastikan bahwa tidak ada permasalahan dengan keamanan di kawasan Balai Kota Surabaya. "Kondisi granat nanas tersebut sudah berkarat dan terbungkus tanah yang diperkirakan peninggalan zaman Belanda, untuk saat ini granat nanas tersebut diamankan di Mako Gegana Polda Jatim," katanya. (ant)