Menag Yaqut soal Kuota Haji 2023: Insya Allah 100 Persen, Bahkan Bisa Lebih
- Kemenag
VIVA Nasional - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan kuota haji untuk jemaah Indonesia pada 2023 diperkirakan kembali normal. Bahkan, bisa lebih daripada target di tahun 2022.
Yaqut menekankan demikian setelah pihaknya berkomunikasi secara intens dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, beberapa waktu belakangan ini.
"Insya Allah sesuai dengan komunikasi saya bersama Menteri Haji, itu bisa menjadi pegangan. Jadi, kurang lebih (kuota haji tahun 2023) 100 persen bahkan bisa lebih," kata Menag Yaqut dalam sambutannya di acara Refleksi dan Kaleidoskop Kinerja Kementerian Agama RI Tahun 2022, Jumat, 30 Desember 2022.
Yaqut mengatakan, Indonesia memiliki kemungkinan yang cukup besar untuk memperoleh peningkatan kuota jemaah haji pada 2023. Pun, kouta haji, kata Yaqut, bisa diperoleh jika Indonesia berhasil dalam proses negosiasi pada gelaran Muktamar Haji di Arab Saudi yang digelar Januari 2023.
"100 persen dari kuota itu bisa lebih, kalau kita berhasil melakukan negosiasi di Muktamar Haji tahun depan," jelas Yaqut.
Sebelumnya, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan komunikasi RI dengan Arab Saudi terus dilakukan untuk pelaksanaan Ibadah Haji pada 2023 mendatang.
Yaqut bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi untuk membahas mengenai penyelenggaraan ibadah haji pada tahun depan.
Dia mengatakan, begitu proses penyelenggaraan ibadah haji tahun ini selesai, pihaknya langsung membahas untuk persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun depan.
Menurutnya, persiapan pelaksanaan haji tahun depan perlu dilakukan lebih baik lagi. Harapannya agar kekurangan haji tahun ini bisa diperbaiki di tahun yang akan datang.
"Kita ketemu dengan Menteri Haji Saudi, membicarakan pelaksanaan haji tahun depan dan kami bersepakat membuat task force antara pemerintah Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dan Kementerian Agama RI," kata Yaqut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 15 Agustus 2022.
Yaqut mengatakan, dalam pertemuan dirinya dengan Menteri Haji Arab Saudi, dibahas juga mengenai kuota jemaah haji Indonesia pada tahun depan. Dia juga membahas kemungkinan diperbolehkannya jemaah lanjut usia yang berusia di atas 60 tahun untuk diperbolehkan melaksanakan Ibadah Haji.
"Karena, bisa jadi ada kemungkinan jemaah ada, mudah-mudahan tahun depan (kuota) bisa bertambah dan ada kuota khusus untuk jemaah lansia di atas 60 tahun," kata Yaqut.