Kepala BNN: Apartemen-Rumah Kosong Jadi Tempat Penyalahgunaan Narkoba Selama COVID-19

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Petrus Reinhard Golose.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Yeni Lestari

VIVA Nasional – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mengungkap sejumlah tren baru dalam penyalahgunaan narkotika di kalangan masyarakat. Sebelum pandemi COVID-19, katanya, masyarakat kerap menggunakan narkotika di tempat-tempat hiburan malam.

"Ada tren perubahan tempat menggunakan narkotika. Kalau sebelumnya kita menggunakan, misalnya, indikator pokok bahwa tempat penggunaan narkotika adalah tempat-tempat hiburan," ujar Petrus kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 29 Desember 2022.

Namun, sejak pandemi COVID-19, Petrus menjelaskan, tren penyalahgunaan narkotika di tempat hiburan malam menurun, kemudian bergeser ke "apartemen, rumah-rumah kosong, tempat-tempat tertentu".

ilustrasi narkoba

Photo :
  • U-Report

Selain menemukan perbedaan tren terkait lokasi penggunaan narkotika sebelum dan sesudah COVID-19, Petrus juga mengungkap temuan lain. Terdapat penurunan jumlah penyalah guna narkotika di wilayah perdesaan, meskipun di perkotaan meningkat 0,15 persen. Namun angka tersebut terkategori banyak karena jumlahnya naik dari 3,4 juta orang menjadi 3,6 juta orang.

Di beberapa daerah tertentu, katanya, khususnya masyarakat kalangan bawah kerap menyalahgunakan lem Aica-Aibon sebagai pengganti narkoba. Itulah yang kemudian digali lebih jauh oleh BNN dengan melakukan rehabilitasi di daerah-daerah tersebut.

Ilustrasi/Narkoba jenis sabu-sabu

Photo :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

"Banyak yang berkembang di kalangan rakyat bawah, penggunaan Aibon dan obat-obatan, contohnya Antimo dan sebagainya. Banyak dipakai di kalangan bawah dan bisa dilihat bagaimana kita lakukan rehabilitasi di daerah-daerah yang BNNP dan BNNK itu," ujarnya.