Biografi dan Sejarah Jadi Buku Favorit Erick Thohir Sepanjang 2022

VIVA Nasional – Menteri BUMN Erick Thohir tak bisa lepas dari kebiasaannya membaca buku. Meski jarang sekali memiliki waktu luang, namun jika ditanya apa yang dilakukan saat punya waktu senggang, pasti ia akan gunakan untuk baca buku.

"Meski jarang sekali ada waktu luang, tapi saya selalu meluangkan waktu untuk baca buku sebelum tidur," kata Erick yang diungkapkan melalui akun instagramnya @erickthohir, yang dikutip Rabu 28 Desember 2022.

Selama tahun 2022, menurut Erick, di tengah kesibukan memulihkan kinerja perusahaan-perusahaan BUMN paska pandemi, Dia masih melahap buku-buku favoritnya tentang sejarah dan biografi. Hal itu tak lepas dari prinsip Erick yang selalu mengambil pelajaran dari kisah dan pergulatan tokoh, baik nyata maupun fiksi, sebagai inspirasi sekaligus membuka pintu akan ilmu-ilmu baru.

Lima buku yang dilahap selama 2022, diposting Erick melalui akun instagramnya. Buku yang menjadi favorit Erick Thohir sepanjang 2022 yaitu buku dengan judul Laut Bercerita karangan Leila S Chudori, Atomic Habits (James Clear), Kim Jiyooung, Born 1982 (Cho nam-Joo), The Mastery (Robert Greene), dan (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir (Abdullah Sammy). 

Ayah empat anak ini mengaku dengan membaca buku, tak hanya mendapatkan healing, tapi juga memperoleh inspirasi dan kenikmatan. Menurutnya, buku sejarah dan biografi tidak hanya berisi cerita, tetapi juga mencatat fakta dan momen penting dalam kehidupan.

Unggahan mengenai buku-buku favorit itu langsung mendapat respon beragam. Salah satunya dari pengguna instagram @widyaa.ns, seorang digital creator yang menjawab, "yang 1-3 samaan pak". Begitu juga dengan Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi, @nirmaladewi_nd yang komentar, "2, 3, dan 5 sama pak"

Hampir semua buku yang menjadi favorit Erick Thohir di tahun 2022 juga digemari oleh warganet. Diantara Warganet yang memberikan komentar, tak sedikit pula yang meminta dikirimkan buku "(Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir" yang terbit November lalu. 

Banyak sahutan, seperti dari @ika.umami21, @izz-fajr, @ranselyeye, dan @adi_junadi06 yang minta dibagikan gratis buku karya Abdullah Sammy ini sebagai hadiah akhir tahun dari Menteri BUMN.

Kepedulian Erick terhadap buku tak hanya terbatas bacaan semata. Di tengah derasnya arus disrupsi dan digitalisasi, dirinya mendorong agar literasi penduduk Indonesia terus meningkat. Termasuk juga terhadap perusahaan-perusahan BUMN yang ditekankan fokus pada pengembangan karya tulis dan cerita.

"Salah satunya melalui Balai Pustaka, yang kini bertransformasi menjadi intellectual property-based licensing digital company. Hanya dengan buku dan rajin membaca, anak bangsa juga bisa cerdas dan pada akhirnya meraih kesuksesan di masa mendatang," ujar Erick.