Polri Klaim Perayaan Natal Berjalan Aman dan Kondusif

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

VIVA Nasional – Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan kegiatan Natal 2022 di seluruh wilayah Indonesia berjalan dengan aman dan kondusif. Tentu, hal ini adanya sinergitas antara aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan TNI serta stakeholder lain dalam menjaga keamanan kegiatan Natal pada 24 dan 25 Desember 2022.

“Alhamdulillah, secara umum situasi kambtimas seluruh jajaran dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif,” kata Dedi saat dikonfirmasi wartawan pada Senin, 26 Desember 2022.

Diketahui, Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigt Prabowo melakukan peninjauan di Gereja Katedral Jakarta Pusat pada Sabtu, 24 Desember 2022. Tentu, Yudo menjamin keamanan masyarakat dalam melaksanakan ibadah Natal bisa berjalan dengan aman dan lancar.

"Saya bersama Kapolri dan Staf hadir di Gereja Katedral dan Imanuel. Pengamanan kita jamin, masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan baik, aman dan lancar," kata Yudo di Jakarta.

Menurut dia, sistem pengamanan aparat Polri dan TNI serta stakeholder lainnya sudah melaksanakan apel Operasi Lilin 2022 di Lapangan Monas pada Kamis, 22 Desember 2022. Sehingga, seluruh prajurit malam ini melaksanakan pengamanan khusus di gereja dan tempat-tempat umum lainnya pada perayaan Tahun Baru 2023 nanti.

"Masyarakat yang akan melaksanakan tahun baru, kita jamin keamanannya sehingga bisa melaksanakan tahun baru dengan lancar," ujarnya.

Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi arahan kepada Panglima TNI dan Polri agar pelaksanaan natal dan tahun baru 2023 berjalan dengan aman dan lancar. Makanya, Polri bersama TNI dan stakeholder lainnya serta organisasi kemasyarakatan ikut melakukan pengamanan kegiatan ibadah natal di sejumlah gereja.

"Alhamdulillah, Puji Tuhan bahwa tidak hanya TNI dan Polri, juga ormas ikut terlibat dalam pengamanan yang ikut gabung. Ini menunjukkan disamping kesepakatan kita untuk menjaga kemananan dan kenyamanan pelaksanaan ibadah, di sisi lain ini menumbuhkan nilai toleransi beragama yang harus selalu kita jaga. Semangat persatuan dan kesatuan harus kita jaga untuk menuju masa depan Indonesia yang lebih baik," kata Sigit.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menjelaskan personel yang dikerahkan dalam Operasi Lilin 2022 untuk pengamanan peringatan natal dan perayaan Tahun Baru 2023 adalah gabungan dari TNI, Polri dan instansi lainnya yang disebar di beberapa pos nantinya.

“Operasi Lilin 2022 terdiri dari total personel 166.322 personel gabungan yang ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu guna mengamankan 52.636 obyek pengamanan,” kata Sigit.

Menurut dia, Operasi Lilin 2022 akan berlangsung selama 11 hari dimulai pada Jumat, 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023. Setelah itu, kata dia, operasi dilanjutkan dengan kegiaan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada 3 sampai 9 Januari 2023.

“Oleh sebab itu, Polri dengan dukungan penuh dari TNI serta kementerian lembaga pemerirntah daerah, mitra kamtibmas serta stakeholder terkait menggelar operasi kepolisian terpusat,” jelas dia.