Kapolri Beberkan Rangkaian Persiapan Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sumber :
  • VIVA/ Rahmat Fatahillah Ilham.

VIVA Nasional - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan sederet persiapan yang dilakukan institusinya bersama beberapa instansi terkait menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Segala persiapan tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Hal itu diungkap Kapolri usai menjalani rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka persiapan pengamanan Nataru dengan kementerian terkait di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Siagakan Personel

Persiapan pertama yang dilakukan yaitu menyiagakan personel gabungan guna mengamankan sejumlah tempat ibadah yang akan digunakan, khususnya umat Kristiani yang merayakan Natal pada Minggu 25 Desember mendatang.

"Juga ada kegiatan perayaan di tempat-tempat ibadah yang biasanya dilaksanakan oleh umat Nasrani. Namun juga masjid-masjid juta biasanya di beberapa wilayah tempat tertentu ada," kata Sigit kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat 16 Desember 2022.

Selain itu, banyak pula masyarakat yang biasanya merayakan malam pergantian tahun dengan kegiatan di ruang terbuka. Pengamanan kegiatan itu disebut juga telah disiapkannya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Photo :
  • dok Polri

44 Juta Orang Akan Berpergian

Kemudian, berdasarkan data dari Kemenhub, Kapolri memprediksi akan ada 44 juta orang yang akan berpergian selama libur Nataru. Hal ini juga menjadi salah satu fokusnya dalam mempersiapkan infrastruktur penunjang.

"Kita semua membahas mulai dari bagaimana mempersiapkan infrastruktur jalan agar mudik akhir tahun bisa berjalan baik seperti yang pd waktu itu dilaksanakan sebelumnya di Hari Raya Idul Fitri dan mudah-mudahan kali ini bisa lebih baik," kata Sigit.

"Tentunya kami juga mendirikan pos pelayanan baik pos pam, posyan sampai dengan pos terpadu. Di mana didalamnya lengkap seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama bekerja di lapangan," sambungnya.

Tempat Wisata

Menurut Sigit, banyak juga masyarakat yang menghabiskan masa liburan nataru dengan bepergian ke tempat wisata. Atas dasar ini, sejumlah persiapan pengamanan pun telah dilakukan.

"Dan tentunya seluruh sektor pariwisata tadi kita imbau untuk mempersiapkan seluruhnya sehingga masyarakat bisa melaksanakan liburan di akhir tahun dengan aman dan nyaman," katanya.

Tak hanya itu, Sigit mengatakan sebanyak 166 ribu personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan tersebut.

"Saya kira secara menyeluruh 166 ribu orang yang nanti akan diturunkan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan di kepolisian di sebut operasi lilin," katanya.

Kemudian, Sigit juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengatasi kemacetan saat libur Nataru. Rekayasa lalu lintas tersebut, lanjut Sigit, berupa ganjil genap, one way, hingga contra flow.

"Kita tentunya sudah menyiapkan formula khusus kapan kita melaksanakan jalur ini kita lakukan normal. Artinya ganjil genap boleh berjalan, kapan kita gunakan contra flow dan kapan kita lakukan one way," kata Sigit.

"Kita sudah punya ukuran pada saat kepadatan melebihi 5 ribu apakah kita akan melakukan tahapan one way atau contra flow. Kalau lebih dari 6 ribu kita laksanakan one way itu akan kita hitung kalau nanti ada nanti kita putuskan dalam dapat koordinasi," lanjutnya.

Terakhir, Sigit melanjutkan, mengenai hal-hal yang tak dapat diprediksi seperti bencana alam, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD dalam rangka evakuasi dan penyelamatan.

"Untuk melakukan evakuasi penyelamatan termasuk menyambungkan ke rumah sakit-rumah sakit terdekat, itu semuanya harus kita siapkan. Sarana pra sarana, moda-moda transportasi udara, darat dan laut semua juga harus kita siapkan," tuturnya.