Belasan Ribu Porsi Makanan dan Layanan Psikososial Disiapkan untuk Penyintas Gempa di Cianjur
- VIVA/Muhammad AR
VIVA Nasional – Sekelompok relawan yang menamakan diri Masjid Respons Bencana (MRB) membangun Posko Dapur Umum untuk menyediakan makanan bagi para korban penyintas gempa di Cianjur, Jawa Barat. Posko tersebut, yang didirikan di Kampung Seuseupan, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, merupakan posko dapur umum pertama untuk membantu para korban gempa.
Posko Dapur Umum itu mempersiapkan sebanyak 12.200 porsi makanan untuk membantu menyediakan sumber kebutuhan pangan bagi para penyintas gempa Cianjur sebanyak 570 jiwa di 16 posko pengungsian yang tersebar di Kampung Seuseupan.
Sebanyak 18 orang relawan MRB dan 22 relawan warga Kampung Seuseupan dikerahkan. Namun, mereka tidak hanya bertugas menyiapkan makanan melainkan juga memberikan pelayanan psikososial dalam bentuk sesi trauma healing kepada anak-anak penyintas gempa.
Mereka juga memberikan bantuan 50 tenda darurat, bantuan tunai dan nontunai dari 18 mitra lembaga yang berdonasi dan bekerja sama dengan MRB.
"Juga paket sembako sebanyak 500 paket yang didistribusikan ke 16 posko pengungsian dan 1 orang advokasi medis untuk bantuan dalam bentuk medis ke posko kesehatan terdekat.” kata Dwi Setyo Tamtomo, Komandan Posko dan Dapur Umum MRB-Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dompet Yatim dan Masjid, dalam keterangannya, Jumat, 9 Desember 2022.
Bupati Cianjur Herman Suherman, yang hadir dalam peluncuran sekaligus pengukuhan relawan MRB pada 5 Desember, berterima kasih kepada para relawan. "Kegiatan ini luar biasa, saya berikan apresiasi; mudah-mudahan apa yang telah dilakukan dan yang diberikan ke masyarakat Cianjur menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah. Dan mohon doanya Cianjur cepat pulih, bangkit, dan seperti sedia kala," katanya.
MRB merupakan komunitas relawan siaga bencana yang dibentuk oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dompet Yatim dan Masjid. Komunitas itu dibentuk dan dikukuhkan bertepatan dengan peringatan Hari Relawan Sedunia pada 5 Desember.
“Pengukuhan relawan penting dilakukan mengingat Indonesia merupakan negara yang rawan terkena bencana alam. Insyaallah ini sangat berperan dalam mendukung keberhasilan serta kecepatan penanganan bencana,” kata Muhammad Bagir, Ketua LAZ Dompet Yatim dan Masjid.