Pesawat Lion Air Gagal Terbang di Bandara Jambi, Putar Balik saat Akan Takeoff

Pesawat Lion Air/Ilustrasi.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA Nasional – Pesawat Lion Air JT601 tujuan Jambi-Jakarta yang membawa 152 penumpang dan kru gagal terbang pada Minggu, 4 Desember 2022. Pesawat dilaporkan mengalami gangguan sehingga demi keselamatan tidak lepas landas. Ratusan penumpang diturunkan sambil menunggu pesawat pengganti.

Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Siswanto saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Namun, Ia memastikan bahwa situasi penumpang kondusif dan penumpang sudah kembali terbangkan menuju Jakarta dengan pesawat pengganti.

Dia memastikan persoalan ini sudah selesai dan kondusif, dimana pihak maskapai juga telah memenuhi kewajibannya memberikan kompensasi berbentuk uang, snack, makan kepada penumpang karena terlambat melebihi empat jam.

"Bandara berkoordinasi dengan maskapai agar semua berjalan dengan baik , Alhamdulillah kondusif, pesawat pengganti dan penumpang sudah sampai Jakarta sekarang," katanya.

Dia mengatakan pesawat pengganti sudah landing di Bandara Sultan Thaha Jambi untuk menjemput penumpang sekira pukul 11.00 WIB.

Terkait informasi adanya penumpang yang terlantar, dia menegaskan tidak ada yang terlantar sebab pihaknya dan maskapai cepat tanggap berkoordinasi dalam mengatasi permasalahan ini.

Sementara itu, jumlah penumpang pesawat tercatat sebanyak 152 pax termasuk awak kabin.

Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihartoro ketika dikonfirmasi mengaku masih melakukan pengecekan terlebih dahulu atas peristiwa tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima, pesawat pengganti sudah terbang dari Jambi menuju Jakarta pada pukul 11.20 WIB. Kemudian, para penumpang juga sudah tiba di Jakarta dengan selamat.  

Diketahui, pesawat Lion Air JT601 tujuan Jambi-Jakarta berputar balik dan kembali ke pelataran pada pukul 06.10 WIB. Pesawat tidak jadi lepas landas dan seluruh penumpang diminta menunggu maskapai melakukan pengecekan terhadap pesawat.