Update Gempa Cianjur: Korban Meninggal Bertambah Jadi 334 Jiwa, 8 Masih Hilang

VIVA Nasional - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur beberapa waktu lalu. Jumlah korban yang meninggal dunia bertambah tiga orang sehingga total sementara ada 334 jiwa.

Cecep menjelaskan, dua korban ditemukan tim SAR gabungan di Cijedil. Lalu, satu korban lainnya di temukan di warung Sate Sinta.

"Pada hari ini jumlah korban meninggal dunia mencapai bertambah tiga orang menjadi 334 jiwa. Hasil pencarian pada hari ini, Sabtu 3 Desember 2022 ditemukan tiga jenazah," kata Cecep dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu 3 November 2022.

Dia menyampaikan untuk korban hilang atau masih dalam pencarian sebanyak delapan jiwa. Cecep juga menuturkan, untuk korban yang mengalami luka berat tercatat sebanyak 393 orang.

"Korban luka berat yang saat ini masih dirawat di semua rumah sakit di wilayah Cianjur berjumlah 49 orang," ujarnya.

Kemudian, dia menambahkan, untuk jumlah rumah rusak hingga Sabtu, 3 Desember 2022 pukul 15.00 WIB tercatat sebanyak 35.601 unit. Dia merincikan, untuk rusak berat sebanyak 7.817, rusak sedang 10.589, dan rusak ringan 17.195.

"Infrastruktur yang rusak itu fasilitas pendidikan atau sekolah itu sebanyak 518 itu yang sudah diverifikasi, kemudian tempat ibadah 269, fasilitas kesehatan 14, dan  gedung/kantor 17," kata dia.

Gempa magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. Gempa dilaporkan terjadi sekitar pukul 13.21 WIB.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada pada koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur atau sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur. Pusat gempa terjadi di darat pada kedalaman 10 km. Namun, gempa ini tidak berpotensi tsunami.