Relawan Ganjar Bangun MCK dan Hunian Sementara untuk Korban Gempa Cianjur

Relawan Ganjar membantu korban gempa Cianjur dengan membangun MCK
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Masyarakat yang menjadi korban gempa di Cianjur mengaku bersyukur karena relawan Sayap Kencana Ganjar (SayaKejar), telah melakukan aksi kemanusian dengan memberikan sembako, pakaian hingga membangun fasilitas mandi cuci kakus (MCK). Ke depan, relawan Sayap Kencana Ganjar akan membuat hunian sementara (Huntara). 

"Ahamdulillah kami sudah terima ada lima MCK. Kami ucapkan terimakasih kepada relawan Sayap Kencana Ganjar atas semua bantuan yang diberikan, tentunya ini untuk kepentingan warga yang terkena dampak bencana,” kata Ketua RW 01 Kampung/Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Sidin Rohendi, Sabtu, 3 Desember 2022.

Menurutnya, bantuan yang diberikan amat berarti bagi warga korban gempa, terlebih pembuatan MCK dan nantinya ada hunian sementara. 

Sidin berharap apa yang dilakukan relawan Sayap Kencana Ganjar ini dapat ditiru oleh masyarakat lain. Sebab, bahu membahu menolong dalam kebaikan itu diajarkan dalam hubungan kemanusiaan. 

"Bantuan ini sangat bermanfaat," imbuhnya. 

Selain itu, Sidin mengungkapkan, di daerahnya ada sekitar 170 jiwa warga yang mengungsi. Sedangkan yang terdampak saat ini ada 552 KK yang terdiri dari 2.091 jiwa. “Ada yang meninggal satu orang, luka berat 4 orang, luka ringan 8 orang,” ujarnya. 

Ketua Relawan Sayap Kencana Ganjar, Azizah Talita, mengatakan, pihaknya akan terus berupaya memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban bencana di Cianjur.  

Selain membangun MCK, tim relawan Sayap Kencana Ganjar juga akan membuat hunian sementara yang nantinya warga akan tinggal di tempat yang nyaman. 

"Kita akan terus membantu warga dengan maksimal. Saya mengajak semua elemen masyarakat untuk turut membantu," kata Azizah. 

Ganjar Bantu Warga Cianjur

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melepas tim relawan gabungan serta bantuan untuk korban bencana gempabumi di Cianjur, Jawa Barat. Bantuan lebih dari Rp 1,87 Miliar dikirimkan dalam bentuk barang dan tunai.

Pelepasan dilakukan di Halaman Kantor Pemprov Jateng. Bantuan tersebut berasal dari berbagai unsur di Jawa Tengah. Mulai pemerintah, lembaga dan instansi terkait, BUMD, badan usaha swasta hingga dunia usaha.