Profil Ferry Mursyidan Baldan, Eks Menteri ATR/BPN yang Meninggal Dunia

Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean

VIVA Nasional – Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Jumat 2 Desember 2022. Ferry meninggal dunia pada usia 61 tahun. 

Sosok Ferry merupakan salah satu tokoh nasional yang cukup dikenal masyarakat. Ferry pernah menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo. 

Direktur Relawan BPN, Ferry Mursyidan Baldan.

Photo :
  • VIVA/Fajar Ginanjar Mukti

Ferry menjabat sebagai Menteri pada tahun 2014. Namun beberapa tahun berselang, Ferry kena reshuffle kabinet kemudian jabatan Ferry itu digantikan oleh Sofyan Djalil.

Ferry membangun kariernya dari mulai aktif terlibat di Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI. Ferry menjadi Ketua Umum PB HMI pada tahun 1990-1992 dan kemudian terpilih menjadi Anggota MPR - RI (Utusan Golongan) pada periode 1992-1997.

Kemudian Ferry terjun ke dunia politik dan dia sempat menjadi kader Partai Golkar. Ferry sempat menjadi Ketua Departemen Pemuda DPP Partai Golkar sejak tahun 1992 sampai tahun 2004.

Dia juga sempat merasakan menjadi Anggota DPR RI dari Golkar pada tahun 1999-2009. Setelah tidak menjadi anggota dewan, pada tahun 2010, Ferry ikut aktif mendirikan organisasi nasional demokrat (Nasdem). 

Ferry Mursyidan Baldan

Photo :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

Jelang pemilu 2014, ormas Nasdem berganti kelamin menjadi partai politik. Bersamaan dengan itu, Ferry  juga ikut pindah partai dari Golkar ke Nasdem, partai bentukan Surya Paloh. Sejak itu pula ia terlibat aktif sebagai motor dan think tank Partai Nasdem.

Pada Pilpres 2014, Partai Nasdem menjadi salah satu partai yang sukses mengantarkan Jokowi sebagai Presiden. Kemudian Ferry diangkat menjadi Menteri ATR/Kepala BPN dan pada tahun 2016 terkena reshuffle.

Kemudian pada tahun 2018, menjelang pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden 2019 Ferry masuk ke dalam dalam barisan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pada saat itu Ferry mengungkapkan alasannya bergabung ke dalam Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno adalah karena permintaan Sandiaga Uno.

Namun sayangnya, pasangan Capres-Cawapres yang didukung Ferry tersebut kalah dalam Pemilu 2019. Yang keluar sebagai pemenang adalah pasangan Jokowi-Ma'ruf.