Anak-Anak di Cianjur Masih Takut Gempa Susulan, Ini yang Dilakukan Irjen Fadil

Anak-anak korban gempa Cianjur diberikan trauma healing
Sumber :
  • dok Polri

VIVA Nasional – Gempa bumi yang melanda Cianjur ternyata masih membekas dalam ingatan anak-anak yang menjadi korban. Untuk itu, polisi wanita (Polwan) dari Polda Metro Jaya bersama relawan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) turun tangan.

Anak buah Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Fadil Imran itu terus memberikan trauma healing kepada anak-anak tersebut. Salah satu caranya, puluhan anak-anak itu diajak bermain, bernyanyi dan mewarnai. 

"Beberapa anak masih merasa takut karena teringat akan peristiwa tersebut, apalagi beberapa kali masih terjadi gempa susulan walaupun kecil. Keluhan lain warga korban bencana ialah mereka masih merasa tidak tenang karena gempa susulan. Selain itu warga juga masih memikirkan rumah tinggal mereka yang rusak dan tidak dapat ditinggali lagi,” kata Wakil Ketua Pokja Bakti Polda Metro Jaya Cianjur, Ajun Komisaris Besar Polisi Iver Mannosoh kepada wartawan, Jumat 2 Desember 2022.

Dirinya menjelaskan, para polwan juga memberikan konseling kepada warga. Caranya dengan metode hypnoterapi guna merelaksasi korban bencana 

"Terdapat sekitar 20 orang yang polwan tangani, dengan kisaran waktu 1/2 - 1 jam setiap orangnya,” katanya.

Sementara itu, Kaposko Relawan Bakti Polda Metro Jaya Cianjur, Komisaris Polisi Supriyanto menyebut, para relawan HIMPSI dengan polwan PMJ juga memberi konseling dengan metode hypnoterapi kepada para petugas lapangan yang merasa kelelahan. Hal itu diharap bisa membuat mereka kembali merasa relaks, tenang dan jadi lebih bugar. 

"Beberapa petugas di lapangan seperti para babin, juga membutuhkan konseling karena meskipun mereka terdampak bencana, mereka harus tetap berdinas. Mereka masih tidak tenang ketika harus meninggalkan keluarganya dalam situasi yang terus terjadi gempa,” kata Supriyanto.

Pimpinan Relawan SiapBergerak, Zaky Ramadhan menambahkan, pihaknya bersama tim Brimob Polda Metro Jaya terus menjangkau kawasan yang terdampak cukup parah, seperti wilayah Gasol. Di sana ada yang terserang sesak nafas, hypertensi, demam, batuk, dan pilek. 

"Setelah melakukan pengecekan Brimob dan Relawan membantu warga dengan penangangan di tempat, tetapi juga membawa sebagian korban dengan gangguan berat, untuk segera dirawat di RS Bhayangkara, demi perawatan lanjutan,” kata Zaky menyudahi.

Sebelumnya diberitakan, guna membantu para korban gempa bumi Cianjur, Polda Metro Jaya mengerahkan puluhan relawan yang bernama relawan SiapBergerak. Mereka ada yang mahasiswa dan sudah bekerja.

Pun mereka datang dari berbagai daerah. Setelah diseleksi, 25 orang relawan dikerahkan ke Cianjur. Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran mengatakan sekarang ini pihaknya mengutamakan pada permasalahan post traumatic, stres disorder dan trauma healing bagi masyarakat Cianjur.

“Tentunya, rehabilitasi baik dari sisi materil dan sisi moril masyarakat membutuhkan waktu dan proses untuk mengembalikannya seperti sediakala,” kata Fadil kepada wartawan, Rabu 30 November 2022.