Harga Telur di Semarang Tembus di Atas Rp30 Ribu per Kilogram
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno
VIVA Nasional – Para konsumen terutama ibu rumah tangga di Semarang, Jawa Tengah mulai mengeluhkan harga telur yang mulai merangkak naik menjelang masuknya bulan Desember. Pada bulan tersebut biasanya harga-harga naik menjelang libur natal dan tahun baru.
Pada ujung bulan November saat ini, harga telur ayam di Kota Semarang sudah menembus angka lebih dari Rp30 ribu per kilogram. Padahal di awal bulan November harganya masih sekitar 24 ribuan per kilogram. Artinya saat ini harga telur ayam sudah melonjak sekitar Rp6 ribu.
"Ini masih awal-awal ya. Biasanya nanti itu naik lagi dekat liburan. Kalau sekarang saja saya beli di warung eceran sudah 32 ribu rupiah per kilonya. Bisa-bisa nanti sampai 40 ribu, kan pernah itu dulu itu saya beli eceran," kata Bu Efy, warga Tembalang Semarang, Selasa, 29 November 2022.
Pantauan di lapangan, harga telur sudah naik menembus angka Rp30 ribu per kilogram. Di toko grosir telur misalnya, harga telur ayam sudah Rp30 ribu per kilogram sehingga di tingkat eceran menjadi Rp32 ribu. Belum lagi harga di pedagang keliling di kisaran Rp33-34 ribu per kilogram.
"Kulaknya di pasar saja sekarang sudah 30 sampai 31 ribu per kilo. Lha kita pedagang keliling ini kan ongkosnya juga lumayan, maka jualnya ya ada yang 32 ada yang 33. Kalau pembeli ambil setengah kilo ya 17 ribu," kata Toha, pedagang keliling di Tembalang Semarang.
Berdasarkan pengalamannya, Toha menjelaskan, harga kemungkinan akan naik lagi mendekati masa liburan natal dan tahun baru. Tapi ia tak mau berspekulasi berapa angka kenaikkannya.
"Kita ini kan bakul ya, jadi sudah hafal iramanya. Mungkin bisa di atas 35 ribu per kilo nanti pas puncaknya," ujarnya.
Laporan Teguh Joko Sutrisno