Gempa Dangkal M 4,2 di Sumur Banten, Simak Penjelasan BMKG

Ilustrasi - Seismograf, alat pencatat getaran gempa.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Nasional – Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto menjelaskan terkait wilayah Sumur-Banten dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,2 pada Sabtu, 26 November 2022.

Hasil analisa BMKG, episenter terletak pada koordinat 6.86 LS dan 105.56 BT, atau tepatnya berlokasi di darat jarak 22 km Barat Daya Sumur-Banten kedalaman 9 km.

“Jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas aktivitas sesar lokal di wilayah setempat,” kata Hartanto melalui keterangannya.

Ilustrasi gempa Bumi.

Photo :
  • Istimewa

Menurut dia, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG. Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Cibaliung, Cikotok, Panimbang, Sumur, Muarabinuangen, Labuan.

“Dengan Skala Intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), di Bayah dengan Skala Intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG,” katanya.