Aksi Bima Arya 'Lempar' Bantuan Buat Korban Gempa Cianjur dari Helikopter
- TikTok @yangviral63
VIVA Nasional – Wali Kota Bogor Bima Arya memantau dan menyalurkan bantuan logistik kepada korban terdampak gempa Cianjur melalui jalur udara dengan helikopter. Jalur udara dipilih oleh Bima Arya untuk mengkontribusikan bantuan ke titik-titik yang sulit untuk diakses melalui jalur darat.
Hal itu diketahui melalui unggahan video yang diunggah oleh akun bernama @yangviral63 di TikTok. Dalam video tersebut diperlihatkan Bima Arya turut ikut melakukan estafet untuk memasukkan bantuan berupa sembako dan lainnya ke dalam helikopter untuk dikirimkan kepada para korban yang terdampak gempa Cianjur.
“Wali Kota Bogor Bima Arya kirim bantuan dan pantau bencana Cianjur melalui Udara,” tulis keterangan yang diunggah oleh akun @yangviral63 di TikTok yang dikutip VIVA pada Jumat, 25 November 2022.
Sementara, dalam video lain yang diunggah pada akun tersebut juga tampak Wali Kota Bogor yang sudah terbang dan berada di helikopter untuk menyalurkan bantuan berupa kebutuhan tersebut ke titik yang sulit dijangkau melalui jalur darat.
Karena kerusakan yang parah yang diakibatkan oleh gempa, jalur darat kemungkinan cukup sulit dijangkau. Terlebih lagi ke dalam pelosok-pelosok yang mungkin belum tersalurkan bantuan logistik secara keseluruhan.
Dari atas helikopter di udara, Bima Arya bersama tim gabungan Kota Bogor melemparkan bantuan-bantuan logistik tersebut. Sementara itu, di bawahnya sudah banyak tim lain dan orang-orang yang bersiap menangkap dan mengambil bantuan logistik tersebut untuk disalurkan kepada para korban.
“(null) cepat pulih Cianjur. Kami bersamamu. Akan fokus ke titik2 yang sulit diakses oleh darat,” tulis keterangan dalam unggahan video.
Sebelumnya, helikopter yang mengirimkan bantuan logistik untuk korban gempa Cianjur juga viral di media sosial lantaran membuat tenda-tenda yang ada di bawahnya ikut terbang. Hal itu dikarenakan hembusan angin dari baling-baling helikopter sangat kencang dan dengan jarak yang cukup dekat dengan darat.
Di tanah lapang terlihat terdapat beberapa tenda berwarna biru yang diduga sebagai tempat pengungsi korban bencana. Melihat helikopter tersebut, anak-anak kecil pun tampak menanti di bawahnya untuk menangkap bantuan yang dilemparkan.