Wapres Maruf Beri 3 Arahan Capai Target SDGs 2030
- Dok. Istimewa
VIVA Nasional – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan sejumlah arahan untuk mencapai target dan tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) Indonesia 2030, dalam acara Anugerah Indonesian SDGs Awards (ISDA) 2022 yang digelar oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD).
"Dalam kesempatan ini, saya ingin menekankan beberapa hal untuk ditindaklanjuti. Pertama, penyelenggaraan ISDA agar diikuti dengan ragam aksi nyata secara berkesinambungan untuk mencapai SDGs Indonesia 2030, sehingga tidak sebatas ajang selebrasi," kata Wapres dalam arahan yang dipantau secara daring di Jakarta.
Dia mengapresiasi atas inisiatif dan kerja keras korporasi, organisasi, dan perseorangan dalam program CSR untuk SDGs, dan berharap hal tersebut kian menginspirasi berbagai pihak untuk melanjutkan langkah serupa. Kedua, Ma'ruf Amin meminta pelaksanaan CSR korporasi dan organisasi agar dilakukan melalui pendekatan holistik dan memperhatikan berbagai aspek dalam SDGs, di mana upaya pencapaian target SDGs melalui CSR juga harus menyentuh internal dan eksternal perusahaan.
"Program CSR korporasi dan organisasi dapat menyasar masyarakat miskin, meningkatkan pendidikan, kelestarian lingkungan hidup, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta pemberdayaan UMKM, terutama sektor pertanian dan perikanan yang peluangnya masih besar," jelasnya.
Ketiga, ia mendorong sinergi antar-pemangku kepentingan untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, dan mencapai tujuan SDGs sesuai dengan fokus tugas dan kapasitas masing-masing. Dia meminta setiap pihak bekerja sama dan memastikan setiap program dan kegiatan terkonvergensi dan tersinkronisasi dengan baik.
"Penyelenggaraan ISDA saya harapkan dapat terus mendorong aksi nyata korporasi, organisasi, dan perseorangan. Dengan demikian, dapat tercipta kolaborasi dengan masyarakat sekitar yang inklusif, akuntabel, dan ramah lingkungan," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Umum CFCD Thendri Supriatno mengapresiasi perkembangan inisiatif-inisiatif dari dunia usaha dalam mendorong SDGs selama hampir 20 tahun ini yang bermula dari hal-hal simpel hingga berinovasi menjadi excellence.
“Alhamdulillah bahwa ternyata komitmen kita di dalam berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan itu getting better and better. Oleh karenanya, marilah kita terus dukung kegiatan semacam ini agar kita dapat membantu mewujudkan mimpi-mimpi kita bersama-sama mensejahterakan masyarakat kita,” ujar Thendri.
Sementara itu, Sekjen CFCD Suharman Noerman melaporkan bahwa ISDA 2022 diikuti 103 perusahaan dengan berbagai latar bidang usaha dengan total 223 best practice, serta 30 perorangan terbagi ke level Direksi, General Manager, Manager, Staff CD Officer, Mitra dan Local Hero yang sudah berkontibusi dalam kegiatan SDGs.
Pada tahun ini, ISDA V memberikan sebanyak 80 Awarding dengan harapan SDGs bisa lebih baik dimasa yang akan datang dan bisa mencapai tujuan di 2030. Sehingga instrumen di ISDA ada penguatan dari tahun ke tahun.
"ISDA bukan kompetitif, ISDA adalah partisipasi. Untuk itu komite ahli membuat suatu kriteria passing rate, Jadi juara bisa dua atau tiga, bisa lebih. Itu smart kita, tematik kita. karena kita ingin berkontribusi lebih optimal terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan," kata Noerman.