Mahasiswi Lapor Polisi Temukan Bayi, Ternyata Bayinya Sendiri Hasil Hubungan Luar Nikah

Polisi Evakuasi Mahasiswi yang Baru Melahirkan di Kosannya di Makassar
Sumber :
  • Polsek Panakkukang Makassar

VIVA Nasional – Seorang mahasiswi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan melapor ke polisi bahwa dirinya telah menemukan bayi di jalanan. Namun setelah diselidiki, ternyata bayi tersebut merupakan anaknya sendiri, dari hasil hubungan gelapnya.

Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis mengatakan, bahwa awalnya mahasiswi inisial N ini datang membuat laporan bahwa dirinya telah menemukan bayi di Jalan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin malam 21 November 2022.

"Awalnya buat laporan kalau dia (N) nemu bayi di jalan. Nah akhirnya laporan itu diterima anggota, dan terjun ke lokasi penemuan," kata Kompol Azis saat dimintai konfirmasi, Rabu 23 November 2022.

Setelah anggota kepolisian ke lokasi penemuan, kata Azis, ternyata ada yang janggal dari hasil pemeriksaan sesuai apa yang dilaporkan. Mahasiswi dari perguruan tinggi swasta itu akhirnya diinterogasi, dan mengaku kalau laporan itu sengaja dibuat-buat atau laporan palsu.

Azis menyebut bahwa pelapor N, yang juga mahasiswi itu, sengaja membuat laporan palsu karena diduga takut dimarahi oleh keluarganya. Sebab bayi yang dilahirkannya itu merupakan anak di luar pernikahan.

"Anggota selidiki ternyata itu laporan palsu yang dibuat pelapor. Bayi yang dilaporkan ditemukan di jalan ternyata anak dari rahimnya yang diduga hasil di luar pernikahan," tutur Azis.

Azis menyebut, bahwa mahasisiwi N mengaku nekat membuat laporan palsu tersebut lantaran takut dimarahi oleh kedua orangtuanya. Sebab bayi tak berdosa itu adalah hasil hubungan di luar nikah.

"Mahasiswi N ini takut dimarahi, karena dia kan  belum menikah tapi sudah hamil dan melahirkan," katanya.

Azis menjelaskan bahwa mahasiswi itu awalanya memang sedang tinggal sendiri di rumah kosnya. Darisitu dia hamil dan menyembunyikan kehamilannya dari keluarga. Bahkan ia melahirkan di kamar kosnya, tanpa ada bantuan orang lain.

"Melahirkan di kosnya. Jadi, anak bayinya itu sebenarnya tidak pernah dikasih ke luar dari kamar. Ia berbohong menemukan bayi di jalanan," katanya.

Hingga kini, lanjut Azis, pihaknya telah melakukan teguran kepada N agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Polisi tak akan membawa kasus ini ke ranah hukum mengingat N masih harus mengurus bayi yang dilahirkannya itu.

Azis mengaku telah membawa mahasisiwi tersebut bersama bayinya untuk dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

"Bayinya kami sudah evakuasi ke rumah sakit. Dan ada ibunya (mahasiswa N) yang jaga di sana. Kami tidak proses hukum karena mengingat dia harus mengurus bayi yang baru dilahirkannya," terang Kompol Azis.