Ketum PKB dan Ribuan Warga DKI Doakan Korban Gempa Cianjur
- Dok. Istimewa
VIVA Nasional – Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB menggelar acara doa bersama untuk mendoakan korban gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Acara ini digelar di jalan Raden Saleh 9, Cikini, Jakarta Pusat dan dihadiri oleh ribuan orang.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin dalam sambutannya bersyukur melihat antusiasme masyarakat yang didominasi kaum muda dalam acar tersebut. Para jemaah larut dalam lantunan solawat dan doa bersama untuk warga Cianjur yang sedang ditimpa musibah gempa.
"Alhamdulillah bersyukur kita semua selamat dan Jakarta pada umumnya selamat. Namun kita berduka masyarakat Cianjur dan sekitarnya mengalami musibah gempa yang tidak ringan, penderitaan, meninggal dunia, luka-luka serius sedang menimpa saudara kita keluarga kita di Cianjur," kata Gus Muhaimin dalam keterangan yang diterima hari ini.
Gus Muhaimin berdoa agar para korban diberikan kesabaran dan ketabahan. "Ya Allah berikan kesabaran kepada seluruh masyarakat Cianjur, ya Allah berilah ampunan dan terimalah amal ibadah yang meninggal akibat gempa," ujar Gus Muhaimin.
Gus Muhaimin lantas memandu seluruh jemaah membacakan Alfaatihah untuk seluruh korban gempa Cianjur. Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini menyatakan, dalam acara yang dilakukan Senin malam itu, PKB melakukan lantunan shalawat dan Maulidur Rasul Muhammad SAW bersama Muhammad Ulul Azmi Askandar atau Gus Azmi.
Menurutnya sudah sejak lama mengagendakan sholawatan bersama Gus Azmi dan Kiai Said Aqil. Namun kesempatan itu baru terlaksana tadi malam.
"Terimakasih atas kehadiran para Kiai, para ulama, para guru dan seluruh jemaah khususnya Kiai Said dan Gus Azmi malam ini di kantor kita tercinta ini," ujar Gus Muhaimin.
Gus Muhaimin berharap kecintaan dan kerinduan seluruh jemaah yang hadir dalam Maulidur Rasul tersebut memantik cinta dan rindu Rasulullah kepada mereka. Dengan begitu syafaat Rasulullah diharapkan bisa mengalir kepada seluruh jemaah dan Indonesia secara umum.
"Saya bersyukur shalawatan yang pernah saya ikuti tidak pernah sepi, semuanya ramai. Ini menunjukkan bahwa insyaallah seluruh rakyat dan bangsa kita akan tetap mencintai dan meneladani Rasulullah SAW," ujar Gus Muhaimin.