Buruh Ikut Turun Bantu Evakuasi Korban Gempa Cianjur

VIVA Nasional – Elemen buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) turun ke lokasi gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Mereka tergabung dalam tim brigade tanggap bencana KSPSI.

"Hari ini Brigade Tanggap Bencana KSPSI tiba di Cianjur untuk membantu evakuasi korban gempa," ucap Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea kepada wartawan, Selasa 22 November 2022.

Dia menjelaskan, Brigade tanggap bencana KSPSI berpengalaman dalam membantu dan mengevakuasi korban bencana. Pasalnya, lanjut Andi Gani, mereka sudah terjun langsung dalam membantu evakuasi gempa Aceh, gempa NTB, gempa Palu, dan bencana lain yang pernah terjadi di Tanah Air.

"Selain membantu masyarakat korban bencana di Cianjur, anggota KSPSI juga ada yang menjadi korban meninggal dan luka-luka dalam bencana gempa tersebut," kata Andi Gani.

Dirinya pun menginstruksikan kepada seluruh anggota KSPSI menggalang dana bagi korban bencana gempa Cianjur. Ia mengaku bakal menyiapkan bantuan secara maksimal. Kata dia, meski saat ini gerakan buruh sedang berjuang keras terkait upah minimum, tapi, saat terjadi bencana pihaknya tak tinggal bakal tinggal diam.

"Disaat berjuang soal upah minimum, buruh tetap membantu warga yang kesusahan akibat gempa Cianjur," ucapnya.

Pemuda NTB Galang Bantuan

Sebagai bentuk solidaritas terhadap korban gempa Cianjur Jawa Barat, MPW Pemuda Pancasila NTB melakukan galang dana untuk membantu korban gempa. Galang dana digelar di Perempatan Bank Indonesia, Kota Mataram, Selasa, 22 November 2022.

Ketua MPW Pemuda Pancasila NTB, Eddy Sophiaan mengatakan aksi galang dana untuk Cianjur karena Lombok pernah merasakan gempa pada 2018 lalu, sehingga memahami bagaimana susahnya menjadi penyintas gempa.

"Karena kita tahu bagaimana susahnya menjadi korban gempa. Bagaimana susahnya tidur di tenda pengungsi," katanya.

Dia menjelaskan, saat gempa Lombok, Jawa Barat rutin memberikan bantuan untuk korban gempa. Sehingga ini menjadi momen berbalas jasa.

"Ini menjadi momen kita membalas jasa Jawa Barat yang dulunya pernah membantu kita saat tertimpa musibah gempa Lombok," ujarnya.

Eddy mengatakan seluruh kader Pemuda Pancasila kabupaten kota di NTB juga akan menggelar galang dana. 

"Ini aksi spontan kader kita. Tidak hanya di Mataram, tapi seluruh kabupaten kota di NTB," ujarnya.

Data saat ini korban gempa Cianjur, Jawa Barat, sudah 103 korban tewas. Sementara 31 dilaporkan masih hilang.

Ribuan infrastruktur rusak akibat gempa 5,6 magnitudo yang mengguncang barat daya Kabupaten Cianjur, Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.

Pusat gempa bumi berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekitar 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin pukul 13.21 WIB.

Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.