Konser Musik di Bandung Terancam Dibatakan Imbas COVID-19 XBB Meningkat
- Freepik/bedneyimages
VIVA Nasional – Satgas COVID-19 Kota Bandung mulai memperketat pergerakan masyarakat mengingat kembali meningkatnya dengan variant Omicron XBB. Event - event besar yang memicu kerumunan pun dipastikan dievaluasi bahkn terancam batal digelar.
"Yang jelas kita sekarang terus evaluasi terhadap kegiatan event yang melibatkan banyak orang ternyata tidak prokes contoh kemarin kegiatan konser itu sampai ribuan itu evaluasi," ujar Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung Asep Gufron, Sabtu 18 November 2022.
Pihaknya pun meminta penyelenggara mempertimbangkan situasi ini agar kasus positif menurun. Namun jika tetap memaksakan pihaknya tidak akan mengeluarkan rekomendasi.
"Dengan kenaikan (kasus) disyaratkan dijadwal ulang (konser) kalau memaksakan tidak akan dikeluarkan rekomendasi," katanya.
Asep menerangkan, kasus COVID-19 meningkat sejak Oktober dengan positivity rate di angka 9,71 persen dengan level keterisian tempat tidur bagi pasien di persentase 21,03 persen dengan konversi 13 persen.
Pemerintah pusat memprediksi kasus Omicron subvarian XBB memuncak di Desember 2022 sampai Januari 2023. Oleh karena itu pihaknya berupaya mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 di Kota Bandung.
Sejak 11-17 November tahun 2022 penambahan konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Bandung menyentuh angka 181 kasus. Dengan jumlah kasus aktif sebanyak 1.180 kasus. Pihaknya meminta seluruh unsur dan kewilayahan untuk mempercepat proses vaksinasi booster. Vaksinasi booster sudah mencapai 876.042 dosis atau 51,1 persen serta booster kedua untuk tenaga kesehatan mencapai 14.126 dosis dengan 57,17 persen. (Adi Suparman)