Muspimnas PMII Ricuh, Cak Imin Diadang Peserta Protes Penginapan Tak Layak
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional – Ketua Majelis Pembina Nasional (Mabinas) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sempat diadang sejumlah peserta Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PMII di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung , Jawa Timur, Kamis 17 November 2022.
Diketahui, Muspimnas PMII di Tulungagung berlangsung ricuh hingga menyebabkan kursi peserta beterbangan di ruang Muspimnas. Sejumlah pejabat dan tokoh PMII yang hadir langsung dievakuasi keluar dari ruang Muspimnas.
Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengatakan kericuhan terjadi disebabkan persoalan internal PMII. Permasalahan bermula dari kontingen PMII dari wilayah Indonesia Timur yang ingin bertemu dengan Pengurus Besar PMII namun belum ada kesempatan bertemu.
"Ini sebenarnya konflik internal antar mereka (PMII), kami menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, seperti perusakan, kekerasan dan sebagainya," kata Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto.
Kapolres menambahkan personel Polres dibantu jajaran TNI dari Kodim 0807/Tulungagung, satuan Brimob, Banser serta keamanan internal untuk mengamankan acara yang sempat terjadi kericuhan.
Eko mengaku memimpin langsung upaya penanggulangan kerusuhan. Kapolres bahkan ikut menjadi “pagar betis” bersama jajaran kepolisian dan TNI lain, demi menghadang kelompok peserta dari Indonesia timur yang ingin merangsek ke dalam acara.
Usai pembukaan, sempat ada upaya penghadangan terhadap Muhaimin Iskandar namun bisa diredam oleh petugas. Mereka memaksa bertemu untuk menyampaikan masalah internal, seperti fasilitas penginapan yang tidak layak.
Ketua OC Panitia Muspimnas PMII Muhammad Arifin ketika dikonfirmasi membenarkan soal kericuhan tersebut.
"Sedikit momen kericuhan yang terjadi dalam pembukaan Muspimnas terjadi. Sebab oknum-oknum yang sejak awal memang sudah berniat untuk menggagalkan pelaksanaan Muspimnas PMII 2022," katanya dikutip Jumat, 18 November 2022.
Dia mengungkapkan bahwa sebetulnya pelaksanaan acara rutin tersebut berjalan normal. Namun, di lokasi ditemukan sedikit kendala teknis namun akhirnya bisa diselesaikan dengan baik.
Terlepas dari itu semua, Arifin menuturkan bahwa Muspimnas PMII 2022 tetap berjalan.
"Launching pembukaan Muspimnas berjalan dengan sangat meriah yang didukung oleh tampilan visual yang menarik. Dengan disaksikan oleh seluruh kader PMII yang hadir di UIN Sayyid Ali Rahmatullah, Tulungagung, Jawa Timur," ungkapnya
Sebelumnya, hari pertama pelaksanaan Muspimnas PMII yang digelar di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung , Jawa Timur, Kamis sempat diwarnai kericuhan sehingga memaksa petugas keamanan dari kepolisian, TNI dan barisan serbaguna (banser) turun tangan menengahi peserta.
Momen gaduh terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tepat saat Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi membacakan sambutan Presiden Joko Widodo, mengawali seremoni pembukaan acara yang juga dihadiri Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Aksi lempar kursi terjadi di deretan kursi peserta sisi utara. Banyak peserta yang berdiri tiba-tiba menyampaikan protes yang kemudian diikuti mahasiswa lain.
Kericuhan itu terjadi tepat saat Wamenag RI Zainut Tauhid Sa’adi menyampaikan pidato. Dia berpidato mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Selain Zainut, memberikan sambutan pula di acara tersebut Ketua Mabinas PB PMII A Muhaimin Iskandar dan Ketum PB PMII M Abdullah Syukri.
Melihat situasi mulai tidak kondusif, pembacaan sambutan oleh Wamenag Zainut Tauhid terpaksa dihentikan. Wamenag dan beberapa pejabat yang hadir seperti Cak Imin, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Bupati Lumajang Thoriqul Haq langsung mengevakuasi diri.
Sejumlah tamu undangan, tokoh-tokoh alumni PMII juga dievakuasi panitia dan tim keamanan. Kemudian kelompok peserta yang ribut berhasil digiring keluar oleh petugas untuk mengantisipasi situasinya terus memburuk. (Ant)